.webp "Larangan iPhone 12. (Foto: Gizmochina)")
Apple meluncurkan seri iPhone 15 yang baru pada acara Wonderlust kemarin. Ponsel yang sangat dinanti-nantikan ini dengan cepat menjadi topik pembicaraan di seluruh dunia dengan fitur dan harganya.
Namun, di Prancis, fokusnya bukan pada iPhone 15, tetapi pada iPhone 12. Penjualan model tersebut di negara Eropa telah dilarang karena tingkat radiasi di atas ambang batas. Berikut ini detailnya....
Dikutip dari Gizmochina, Badan pengawas radiasi pemerintah Prancis, ANFR, telah memberi tahu Apple bahwa mereka berencana untuk melarang penjualan iPhone 12 dan iPhone 12 Pro di Prancis.
ANFR mengatakan bahwa kedua ponsel tersebut memancarkan gelombang radio yang berlebihan, yang dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi pengguna.
Baca juga: Daftar 10 Smartphone Terlaris Tahun 2023 Versi Omdia
Apple telah membantah temuan ANFR, dengan mengatakan bahwa ponsel-ponsel tersebut memenuhi semua standar keamanan yang berlaku. Perusahaan ini mengatakan bahwa mereka akan mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Keputusan ANFR didasarkan pada sebuah studi yang menemukan bahwa iPhone 12 dan iPhone 12 Pro memancarkan hingga 1,5 watt per kilogram gelombang radio dalam jarak dekat.
Ini di atas batas 1 watt per kilogram yang ditetapkan oleh Komisi Internasional untuk Perlindungan Radiasi Non-Ionisasi.
Batas ICNIRP didasarkan pada jumlah gelombang radio yang dianggap aman untuk paparan manusia.
Namun, beberapa ahli berpendapat bahwa batas tersebut terlalu tinggi dan bahkan gelombang radio tingkat rendah pun dapat berbahaya.
Baca juga: Ponsel Red Magic 8S Pro Diluncurkan di Indonesia, Ini Spesifikasinya dan Harganya
Apple telah membantah temuan ANFR, dengan mengatakan bahwa ponsel tersebut memenuhi semua standar keamanan yang berlaku.
Perusahaan ini mengatakan bahwa mereka akan mengajukan banding atas keputusan tersebut. Namun, masih harus dilihat apakah keputusan ANFR akan dilaksanakan atau apakah Apple akan dapat membatalkannya. [Benhil Online]