Xiaomi memasuki industri manufaktur mobil di Tiongkok dengan tekad yang kuat, meskipun ada tantangan di pasar mobil yang sangat besar.
Masuknya perusahaan ke dalam produksi mobil listrik akan membawanya ke dalam persaingan dengan produsen yang sudah mapan.
Selain itu, raksasa teknologi seperti Apple dan Sony juga menjajaki produksi mobil, bahkan Sony mengungkapkan prototipe mobil listrik yang dikembangkan bekerja sama dengan Honda.
Menurut laporan dari First Financial Daily, pembangunan pabrik mobil Xiaomi dibagi menjadi dua tahap: Tahap 1, seluas 720.000 meter persegi, dimulai pada bulan April 2022 dan akan selesai pada bulan Juni 2023.
Fase 2 dijadwalkan pada 2024-2025. Fasilitas ini akan terdiri dari empat bangunan dan fasilitas pengujian modern, dengan target produksi tahunan sebesar 150.000 kendaraan.
Baca juga: Pabrik mobil Xiaomi Tahap 1 Siap untuk Produksi Massal 150.000 Kendaraan Per Tahun
Khususnya, pabrik tersebut telah lulus inspeksi pada 12 Juni. Mobil Xiaomi telah terlihat menjalani pengujian berkali-kali dalam berbagai kondisi cuaca.
Pabrik mobil Xiaomi di distrik Yizhuang, Beijing, terletak di daerah yang belum berkembang, berbatasan dengan taman perkantoran, Beijing Fangxindian, dan lahan terbuka di sebelah selatan.
Fasilitas ini saat ini memiliki suasana yang tenang dengan aktivitas karyawan yang minim dan suara konstruksi yang tidak berisik. Seorang petugas keamanan mengawasi pintu masuk tenggara yang belum selesai.
Pabrik ini membentang dari Tongyi Road ke Huanjing West First Road, dan dari Jingsheng South Fourth Street ke Yitong Street.
Dikutip dari Gizmochina, CEO Xiaomi, Lei Jun, yakin bahwa mobil-mobil mereka akan memasuki produksi penuh pada awal tahun 2024, sejalan dengan tujuan mereka untuk menjadi salah satu dari lima produsen mobil top dunia.
Baca juga: Tesla Ancam Pecat Karyawan yang Bocorkan Gambar Cybertruck
Hasil keuangan Q2 2023 Xiaomi mencerminkan prospek positif, dengan pendapatan kuartalan sebesar 67,4 miliar ($ 9,4 miliar) yuan dan peningkatan 13% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Laba bersih yang disesuaikan mengalami pertumbuhan yang luar biasa dari tahun ke tahun sebesar 147%, mencapai 5,1 miliar yuan ($714 juta) dan melampaui ekspektasi pasar.
Investasi perusahaan, terutama di bidang-bidang seperti kendaraan listrik, juga mengalami peningkatan, mencapai 1,4 miliar yuan ($ 196 juta) dengan rencana untuk meluncurkan 100.000 kendaraan listrik pada tahun 2024.
Presiden Xiaomi Group, Lu Weibing, menyoroti dedikasi perusahaan terhadap sektor otomotif, dengan menguraikan niat untuk meningkatkan investasi untuk penelitian dan pengembangan yang ekstensif.
Xiaomi menargetkan mendapatkan tempat di antara lima besar produsen mobil global dan berkomitmen untuk membangun pabrik mobilnya sendiri. [Benhil Online]