Mie kocok merupakan kuliner lintas generasi karena bisa dinikmati oleh siapapun, baik anak-anak hingga orang tua.
Meski penjualnya ditemukan di berbagai daerah, mie kocok berasal dari Bandung, Jawa Barat dan sudah ada sejak tahun 1958.
Mi kocok sama dengan bakso, tetapi mi kocok memiliki topping yang lebih beragam.
Istilah kocok dalam nama hidangan ini merujuk kepada proses memasaknya, yaitu mengocok-ngocok mi dalam wadah logam bolong-bolong bergagang, seraya mencelupkannya ke dalam air panas.
Baca juga: Makna Tradisi Siraman Panjang di Keraton Kasepuhan Cirebon
Baca juga: Sirop Carica, Oleh-oleh Khas Puncak Dieng Wonosobo
Jenis mi yang digunakan adalah mi kuning gepeng yang bertekstur lebih lembut.
Hidangan ini terdiri atas mie kuning yang disajikan dalam kuah kaldu sapi kental, irisan kikil (tendon kaki sapi), taoge, bakso, jeruk nipis, dan ditaburi irisan seledri, daun bawang, dan bawang goreng.
Akan tetapi terdapat beberapa variasi penyajiannya dengan tambahan bahan makanan tertentu. Misalnya ditambahkan ceker ayam, daging sapi, bakso, bahkan babat sapi. [Benhil Online]