Diduga Curi Rahasia Teknologi Tesla, Perusahaan China Milik Xiaomi Digugat

Tesla






Persaingan di pasar kendaraan listrik semakin memanas. Di pasar yang dipimpin oleh Tesla dan BYD, para produsen bersaing ketat untuk menawarkan teknologi yang lebih baik dengan harga yang lebih terjangkau. 

Namun, tampaknya persaingan ini tidak berjalan mulus. Tesla China telah menggugat sebuah perusahaan asal China, Bingling Intelligent Technology, karena diduga telah melanggar rahasia teknologinya. Apalagi, ternyata perusahaan yang mencuri rahasia Tesla itu dimiliki oleh Xiaomi.

Tesla gugat perusahaan China atas pelanggaran rahasia teknologi

Tesla China telah menggugat Bingling Intelligent Technology karena diduga telah melanggar rahasia teknologinya. Gugatan tersebut diajukan ke Pengadilan Kekayaan Intelektual Shanghai dan dijadwalkan akan disidangkan pada 10 Oktober mendatang. 

Meskipun spionase perusahaan bukanlah hal yang baru, jadi tidak ada berita besar, bukan? Salah... Bingling Intelligent Technology adalah perancang chip dan produsen suku cadang mobil yang berbasis di Changzhou dan mayoritas sahamnya dimiliki oleh Xiaomi, produsen ponsel pintar asal Tiongkok.

Baca juga: XPeng Motors Tiongkok Incar Pasar Eropa Tahun 2024

Seperti dikutip dari Gizmochina, Tesla menuduh Bingling Intelligent Technology mencuri rahasia dagangnya yang terkait dengan pengembangan dan produksi sensor dan komponen otomotif. 

Perusahaan ini menuntut ganti rugi dan perintah untuk mencegah Bingling Intelligent Technology menggunakan teknologinya. Perlu dicatat bahwa Xiaomi telah mengembangkan kendaraan listriknya sendiri selama beberapa waktu, yang dapat menjadi motif dari dugaan pencurian tersebut.

Namun, ini bukan bukti yang cukup untuk menuduh siapa pun. Oleh karena itu, yang terbaik adalah memandang Xiaomi tidak bersalah sampai kasus pengadilan selesai. T

esla telah menjadi pengkritik vokal terhadap pencurian kekayaan intelektual di China. Pada tahun 2019, perusahaan ini menggugat perusahaan rintisan kendaraan listrik China, Xpeng Motors, atas dugaan pencurian rahasia dagang. 

Baca juga: Produsen Mobil Listrik China BYD Sasar Jepang, Siap Singkirkan Toyota dan Honda

Kasus ini diselesaikan pada tahun 2020, dengan Xpeng setuju untuk membayar Tesla dalam jumlah yang tidak diungkapkan. Masih harus dilihat apakah kasus melawan Bingling Intelligent Technology akan diselesaikan dengan cara yang sama. [Benhil Online]

Previous Post Next Post

Contact Form