Saat ini masyarakat diam-diam sedang khawatir dengan kepunahan umat manusia di Bumi atau yang lazim disebut kiamat. Ada dua kiamat yang menghantui penduduk Bumi.
Sejak tahun 2000, masyarakat negara maju sudah mengantisipasi kondisi ini dengan mengurangi angka kelahiran karena bagi mereka jumlah populasi manusia di dunia ini sudah terlalu padat sehingga tidak mencukupi ketersediaan pangan dan fasilitas kesehatan. Kondisi itu menyebabkan Jerman dan Jepang kekurangan tenaga produktif dan mengambilnya dari negara padat penduduk seperti Indonesia, India, Filipina, dan lain-lain.
Para ilmuwan dunia juga bekerja keras mencari solusi agar peradaban manusia tidak punah, apalagi Albert Einstein sekitar tahun 1950'an menyangsingkan kalau umat manusia bisa bertahan di Bumi 100 tahun lagi.
Salah satu upaya ilmuwan adalah dengan melakukan eksplorasi ke luar angkasa guna mencari alternatif tempat tinggal yang layak. Salah satu proyek ambisius itu sedang dijalankan Elon Musk dengan Space X-nya.
Meskipun begitu, banyak pihak yang paham kalau kita sedang adu cepat dengan waktu dan tidak ada yang tahu siapa yang akan menjadi pemenang, upaya manusia atau hari kehancuran?
Benhil mengumpulkan dari berbagai sumber, 2 kiamat yang ditakutkan oleh penduduk dunia saat ini, yaitu:
1. Perang Nuklir
Kita semua tahu saat ini banyak negara memiliki senjata nuklir yang disimpan untuk keperluan politis. Jika kepentingan negara terancam, mereka tidak segan-segan menyebut senjata nuklir mereka sebagai posisi tawar.
Muncul rumor juga bahwa badan antariksa Amerika Serikat (AS) telah menangkap awak UFO (unidentified flying object) dan juga menginterogasinya. Awak UFO tersebut mengaku sebagai penduduk Bumi dari masa depan yang melarikan diri saat planet yang kita tinggali ini mulai hancur akibat perang nuklir. Saat ditanya kapan kehancuran Bumi itu terjadi, sang awak menyebut antara tahun 2030 sampai 2050.
Tanda-tanda ancaman perang nuklir juga semakin kentara dengan konflik antara Rusia dan Ukraina yang tidak kunjung reda. Rusia yang memiliki senjata nuklir membuat khawatir banyak pihak. Satu nuklir saja diluncurkan sudah cukup menghancurkan Eropa, baik manusia dan tumbuhannya.
2. Serangan Kecerdasan Buatan AI
AI atau Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan adalah teknologi kecerdasan yang bisa diaplikasikan sesuai konteks atau kebutuhan pengguna. Teknologi ini akan sangat memudahkan manusia dalam beraktivitas, namun juga memiliki dampak buruk yang menakutkan.
Jika AI digabungkan dengan robot, maka akan menjadi mahluk buatan yang super cerdas dan kuat. Nah, yang dikhawatirkan saat ini adalah apabila teknologi ini dipakai untuk menggantikan tentara yang berperang di suatu negara, maka akan dengan mudah menghabisi tentara negara lain yang notabene adalah manusia.
Penggunaan AI sebagai mesin perang yang canggih akan mempercepat kepunahan manusia di muka Bumi, seperti yang digambarkan di film, Terminator.
Kita semua hanya bisa berharap semoga usaha manusia untuk menghindari kepunahan bisa lebih cepat daripada ancaman malapetaka atau kiamat itu. [Benhil]