.jpg "Skuter listrik Honda EM1 e. (Foto: Gizmochina)")
Indonesia, negara dengan pasar sepeda motor yang berkembang pesat dengan 125,27 juta unit, secara perlahan tapi pasti menuju masa depan yang lebih hijau.
Pada tanggal 23 Agustus 2023, skuter listrik Honda EM1 e diperkenalkan ke pasar yang dinamis ini, menandakan momen penting dalam perjalanan negara ini menuju mobilitas listrik.
Skuter listrik ini merupakan solusi kelas menengah yang terjangkau untuk perjalanan sehari-hari
Masuknya EM1 e ini menyusul rencana ambisius Indonesia untuk beralih sepenuhnya ke kendaraan listrik pada tahun 2050.
Meskipun saat ini sepeda motor listrik masih menguasai sebagian kecil jalan raya, inisiatif pemerintah seperti program subsidi besar-besaran yang diumumkan pada bulan Maret 2023 bertujuan untuk menempatkan sekitar 800.000 kendaraan roda dua listrik baru di jalan raya.
Baca juga: SUV Listrik Honda Acura ZDX Terbaru Dapat Melaju Sejauh 81 Mil dengan Pengisian Daya 10 Menit
Dilansir dari Gizmochina, penawaran terbaru Honda sekarang tersedia untuk dibeli dengan harga 40.000.000 rupiah (sekitar $ 2.610) dan 45.000.000 rupiah (sekitar $ 2.936) jika dipaketkan dengan Honda Mobile Power Pack e.
Tidak seperti ketersediaannya di Jepang dan Eropa, Honda EM1 e, tidak akan disewakan di Indonesia.
Namun, langkah berani ini juga menyoroti perbedaan harga yang mencolok. Model tradisional Honda seperti Honda ADV160 masih tersedia dengan harga sekitar setengah dari harga skuter listrik baru ini.
Apakah harga ini akan menghalangi atau menarik konsumen Indonesia, masih harus dilihat.
Infrastruktur untuk kendaraan listrik di Indonesia masih dalam tahap pengembangan, sebuah faktor penting yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen.
Baca juga: Jelang Dilaunching Tahun 2024, Ola Electric Perkenalkan Empat Sepeda Motor Pertamanya
Namun, komitmen pemerintah dan inovasi Honda telah menetapkan arah yang selaras dengan pergeseran global menuju transportasi yang berkelanjutan.
Seiring dengan perjalanan Indonesia dalam perjalanan ini, tantangan pasti akan muncul. Namun, dengan adanya pemain penting seperti Honda yang berinvestasi di pasar, tujuan ramah lingkungan di negara ini tampak lebih mudah dicapai.
Dalam beberapa bulan ke depan, tidak diragukan lagi akan ada banyak hal yang akan terungkap mengenai adopsi dan adaptasi moda transportasi baru ini di Indonesia, yang mencerminkan sebuah transformasi yang dapat bergaung di pasar negara berkembang lainnya. [Benhil Online]