.webp "QJ Motor OAO Pro Baru. (Foto: Rideapart)")
Sepeda motor dan skuter listrik terus membentuk masa depan mobilitas perkotaan. Meskipun demikian, sebagian besar penawaran di pasar saat ini terdiri dari skuter berkapasitas kecil dan kendaraan roda dua yang berfokus pada utilitas.
Memang, sangat jelas untuk melihat mengapa hal ini terjadi, karena semakin banyak kota yang mendorong transportasi perkotaan yang tenang dan tanpa emisi.
Namun, seiring dengan kemajuan teknologi baterai, kita sekarang melihat lebih banyak produsen yang menawarkan sepeda motor listrik yang dirancang untuk kesenangan dan rekreasi.
Contoh yang baik dari hal ini adalah pabrikan Cina QJ Motor, dan OAO Pro yang baru saja diluncurkan.
Baca juga: Yamaha Y15ZR Terbaru Siap Mengaspal di Jalanan Malaysia
Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan sepeda motor ini sebagai QJ Motor RX, sepeda motor sport listrik yang memulai debutnya di EICMA 2022.
Namun, di China, motor ini telah berganti nama dan disempurnakan untuk menawarkan jangkauan yang lebih baik. Lebih khusus lagi, model konsep yang dipamerkan di EICMA hanya memiliki jangkauan 120 kilometer (75 mil), sementara OAO Pro baru sekarang memamerkan 170 kilometer (106 mil) per pengisian daya.
Dikutip dari Rideapart, dari sisi performa, OAO Pro ditenagai oleh motor listrik yang dipasang di tengah dengan output nominal lima kilowatt - atau sekitar tujuh tenaga kuda.
Motor ini mencapai puncaknya pada 10 kilowatt (14 tenaga kuda) yang memberikan dorongan tambahan saat menyalip.
Dengan demikian, kita dapat mengharapkan motor ini terasa jauh lebih cepat daripada yang ditunjukkan oleh angka tenaganya, karena motor ini menghasilkan tenaga yang terus menerus di seluruh rentang putaran, menghasilkan respons instan dan akselerasi yang cepat.
Baca juga: 2024 Kawasaki Ninja ZX-25R SE Hadir dengan Warna Silver
Motor ini ditenagai oleh paket baterai 72 volt, 90-ampere-jam, yang juga diisi secara bertahap dengan pengereman regeneratif.
Berkat angka-angka kinerja yang mengesankan ini, QJ Motor OAO Pro memiliki kecepatan tertinggi 60 mil per jam - mengesankan untuk komuter kota, tetapi tidak terlalu banyak untuk sepeda motor sport yang sepenuhnya ber-fairing.
Namun demikian, jelas bahwa QJ bermaksud agar motor ini menjadi motor komuter bergaya motor sport dan bukan motor sport yang lengkap.
Selain itu, sangat menyenangkan bahwa mereka telah mencoba untuk mempertahankan pengalaman berkendara motor sport bertenaga pembakaran internal dengan menggabungkan transmisi manual, meskipun hanya dengan empat gigi. [Benhil Online]