Polestar adalah merek otomotif yang berspesialisasi dalam produksi kendaraan listrik. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2017 sebagai perusahaan patungan antara Volvo Car Group dan Zhejiang Geely Holding.
Dikenal dengan desainnya yang ramping dan berkelanjutan, Polestar ingin memimpin transisi menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan dengan menawarkan mobil listrik berkinerja tinggi dengan teknologi canggih, menyaingi perusahaan-perusahaan besar lainnya.
Merek kendaraan listrik ternama itu baru-baru ini mengumumkan angka pengiriman global yang mengesankan untuk kuartal kedua tahun 2023.
Perusahaan berhasil mengirimkan sekitar 15.800 mobil listrik selama periode ini, menandai peningkatan 36% yang luar biasa dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan merupakan kuartal terbaik kedua dalam sejarahnya.
Baca juga: Yadea dan Porsche Hadirkan Skuter Listrik VF F200 dengan Jarak Tempuh 80 Mil
Ini menandai peningkatan 36 persen dibandingkan angka tahun lalu untuk perusahaan
Dikutip dari Gizmochina, hasil positif ini disebabkan oleh pengiriman yang kuat pada bulan Juni, yang mengalami pertumbuhan yang mengejutkan sebesar 73% dari tahun ke tahun, meskipun angka pastinya tidak diungkapkan.
Pada paruh pertama tahun 2023, Polestar mencapai tonggak penting dengan mengirimkan hampir 28.000 kendaraan listrik kepada pelanggan di seluruh dunia. Ini merupakan peningkatan substansial sebesar 32% dari tahun sebelumnya, yang memperkuat lintasan kenaikan merek ini.
Lebih lanjut, Polestar menyatakan komitmennya untuk mengirimkan antara 60.000 dan 70.000 kendaraan pada akhir tahun, meskipun menyesuaikan target awal sekitar 80.000 unit.
Untuk mencapai target yang telah direvisi ini, Polestar ingin memanfaatkan peluncuran model Polestar 2 yang telah di-upgrade dengan jarak tempuh yang lebih jauh.
Baca juga: Toyota dan Suzuki Kerjasama Produksi Mobil Minivan Listrik
Perusahaan juga berencana untuk memperkenalkan lebih dari 20 Polestar Spaces permanen baru, bertransisi dari lokasi sementara ke fasilitas yang lebih besar yang mampu mengakomodasi jajaran produk mereka yang terus bertambah.
Selain itu, CEO Polestar Thomas Ingenlath mengungkapkan antusiasme atas kedatangan mobil display Polestar 3 pertama di Spaces mereka, yang akan semakin memperkuat portofolio mobil listrik yang digerakkan oleh kinerja merek ini.
Ke depannya, Polestar mengantisipasi peningkatan yang signifikan dengan peluncuran Polestar 3 yang akan datang, sebuah SUV listrik yang diproduksi secara lokal yang akan memasuki pasar pada akhir tahun 2023 atau awal tahun 2024.
Jajaran produk Polestar diperkirakan akan berkembang lebih jauh di tahun-tahun mendatang, mencakup model-model seperti Polestar 4, sebuah SUV coupe berperforma, Polestar 5, sebuah GT 4-pintu yang didasarkan pada konsep Precept, dan Polestar 6, sebuah mobil convertible hard-top 2+2 yang terinspirasi dari mobil konsep Polestar O2, yang diperkirakan akan hadir pada tahun 2026. [Benhil Online]