Twitter Notes adalah fitur unik yang diperkenalkan oleh Twitter untuk memberikan penggunanya cara yang lebih privat dan ringkas untuk berbagi pemikiran dan informasi terbaru.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat catatan singkat berbasis teks, terbatas pada jumlah karakter tertentu, yang kemudian dibagikan secara eksklusif kepada para pengikut mereka.
Tidak seperti tweet biasa, Twitter Notes tidak dapat dilihat di linimasa publik atau diakses melalui pencarian. Dengan cepat, pelanggan Twitter Blue sekarang menikmati batas 25.000 karakter per tweet.
Tetapi ada yang menarik! Baru-baru ini, CEO Twitter, Elon Musk, membuat sebuah pengumuman - perusahaan mengubah nama fitur Notes menjadi Twitter Articles.
Baca juga: Threads Adopsi Batas Kecepatan seperti Twitter untuk Melawan Serangan Spam
Dikutip dari Gizmochina, Elon Musk menyatakan bahwa fitur baru ini bahkan bisa digunakan untuk menerbitkan sebuah buku di Twitter
Konfirmasi Musk ini muncul sebagai tanggapan atas sebuah tweet yang membahas perubahan nama tersebut, di mana ia menyampaikan bahwa Articles akan menjadi tempat khusus untuk berbagi "artikel yang panjang dan rumit dengan media campuran."
Dia bahkan mengisyaratkan bahwa seseorang dapat menerbitkan buku menggunakan platform ini. Berita ini telah memicu rasa ingin tahu di antara para pengguna Twitter, yang tidak sabar menunggu untuk mengakses ekspresi bentuk panjang.
Awalnya diperkenalkan sebagai Notes dan terbatas pada pengguna tertentu di wilayah tertentu, fitur ini bertujuan untuk memungkinkan postingan yang lebih panjang dan bernuansa.
Namun, fitur ini tampaknya telah memudar di tengah pengambilalihan perusahaan oleh Elon Musk. Sekarang, setelah beberapa waktu kemudian, Artikel Twitter tampaknya akan kembali lagi.
Baca juga: Threads Akan Hadirkan Fitur DM
Jadi, apa yang membedakan Artikel Twitter? Bayangkan sebuah ruang blog khusus dalam ekosistem Twitter, yang tidak dibatasi oleh tweet konvensional yang singkat. Artikel menawarkan kebebasan untuk membuat narasi yang mendalam, dilengkapi dengan penyertaan foto, video, dan tweet yang disematkan.
Bagian terpisah, yang berbeda dari linimasa utama, memastikan pengalaman membaca yang terfokus dan mendalam, sementara Artikel yang diterbitkan secara mencolok menghiasi profil Twitter pengguna.
Meskipun prospek ini terdengar mendebarkan, penting untuk diingat bahwa Artikel akan dimulai dalam tahap percobaan, hanya dapat diakses oleh sekelompok pengguna tertentu. [Benhil Online]