Jokowi Sebut Ganjar Pranowo Pemimpin Berani dan Punya Nyali

Jokowi dan Ganjar




Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengaku dirinya menyampaikan beberapa wejangan kepada Bacapres 2024 yang diusung PDI Perjuangan (PDIP) dan PPP Ganjar Pranowo. Bahwa pemimpin ke depan, yang penting adalah berani dan punya nyali, dan Ganjar diyakininya memiliki kualitas itu.

Dia mengatakan itu saat ditanya awak media dalam konferensi pers usai pembukaan Rakernas III PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).

Wartawan yang bertanya menyampaikan bahwa Uni Eropa berusaha menghalangi komoditas unggulan Indonesia ke Eropa dengan mengimplementasikan beberapa kebijakan pada 2024-2030. Lalu ada tantang terkait kebijakan Ekonomi Hijau. 

Di sisi lain, Pemerintahan saat ini juga mendorong ekonomi syariah. Lalu bagaimana strategi jangka panjang terkait semua isu itu, dan wejangan apa yang Jokowi sampaikan ke Ganjar terkait isu-isu itu.

Baca juga: Ganjar Klaim Banyak Paprol Bakal Gabung PDIP: Soal Nama Cawapres, Sabar

"Kalau pemimpin ke depan seperti Pak Ganjar, yang paling penting itu nyali nomor satu. Berani nomor satu, berani dan punya nyali dan saya lihat Pak Ganjar punya," ujar Jokowi.

Saat konferensi pers itu, Jokowi didampingi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo dan Puan Maharani, serta Ganjar Pranowo. 

Pada kesempatan itu, Jokowi juga menjelaskan bahwa Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinannya, punya keinginan kuat untuk menghapus kemiskinan ekstrem pada 2024.

"Berkaitan dengan kemiskinan ekstrem, sebetulnya sudah kita rencanakan pada periode kedua ini agar 2024 sudah pada posisi nol kemiskinan ekstrem kita. Kita kerja keras dan mati-matian," kata Jokowi.

Kepala negara mengaku Indonesia mengalami kendala dalam dua tahun terakhir, seperti pandemi Covid-19 demi menghapus kemiskinan ekstrem pada 2024.

Baca juga: Puan Sebut 10 Nama Kandidat Bacawapres Pendamping Ganjar, Ada AHY Hingga Ridwan Kamil

Namun, Jokowi tetap percaya diri kemiskinan ekstrem bisa terhapus dengan berbagai langkah pemerintah seperti alokasi anggaran besar untuk bantuan sosial. 

"Artinya kalau kita mau fokus ke sana dan supaya kita tahu, anggaran untuk bansos di negara kita besar sekali, di atasnya hanya infrastruktur. Artinya kalau target sudah keliatan, sangat mudah menyelesaikan. Memang perlu kerja konsolidasi di antara kementerian, lembaga, dan pemda. Semuanya harus bersama. Bukan barang yang sulit, tetapi memang perlu konsolidasi dan waktu," ujar Jokowi. 

Adapun, PDIP mengambil tema Fakir Miskin dan Anak Telantar Dipelihara oleh Nagara dalam Rakernas III ini.

 Sejumlah elite PDIP terekam hadir dalam rangkaian awal hari perdana Rakernas III seperti M.Prananda Prabowo, Hasto Kristiyanto, Olly Dondokambey, hingga Puan Maharani. [Benhil Online]

Previous Post Next Post

Contact Form