Warung makan itu selalu ramai pengunjung, terutama pada jam makan, seperti sarapan, makan siang dan makan malam. Rasa masakannya sangat pas di lidah pembeli.
"Rasa nasi berkat-nya yang mantap mengingatkan pada kampung saya di Wonogiri," ujar Suly (55 tahun) yang memesan hidangan khas dari kota di ujung selatan Jawa Tengah itu.
Perempuan yang sudah merantau dua puluh lima tahun di Surabaya itu menambahkan kalau dulu nasi berkat itu jarang ditemui di kampungnya.
"Nasi berkat biasanya hanya bisa dinikmati di acara hajatan, jadi kita jarang ketemu. Tapi di rumah makan ini, kita bisa membeli setiap hari," ujar Suly yang makan bersama putrinya.
Putrinya Suly tampak menikmati nasi rawon yang kuahnya tampak kental dan segar. Keduanya melahap hidangan cukup pedas itu dengan keringat menghiasi wajah.
Selain itu, di tempat kuliner tersebut juga tersedia kuliner khas Pulau Dewata.
"Saya jarang makan nasi Bali, tapi saat makan di sini, rasa ayam, telur dan sayurnya betul-betul gurih," ujar Budi (45 tahun).
Pria asli Surabaya itu lebih menyukai rasa masakan Jawa Timur (Jatim) yang gurih dan sedikit asin.
Di Warung Solo Bu Yatmi juga tersedia nasi campur, nasi kare, nasi pecel, dan lain-lain yang kesemuanya patut dicoba dengan harga ramah di kantong.
Kuliner Nusantara
Semua masakan Warung makan yang terletak di Jalan Dukuh Bulu Jaya nomor 10A Surabaya itu dimasak oleh Suyatmi dan dibantu suaminya. Sedangkan 2 orang lagi membantu untuk menyajikan hidangan.
Suyatmi atau lebih akrab disapa Mbak Suyat menerangkan, usaha kulinernya tersebut bernama Warung Solo karena masakan Solo merepresentasikan masakan Jawa pada khususnya dan hidangan Nusantara pada umumnya.
"Jadi saat orang mau makan berbagai kuliner Nusantara, di sini tersedia bermacam-macam," ujar perempuan yang sudah piawai memasak sejak remaja itu.
Tidak salah jika pecinta kuliner di ibu kota Jatim menjadikan Warung Solo Bu Yatmi sebagai tempat favorit mereka. Bagi Anda yang kebetulan sedang berada di Kota Pahlawan juga perlu menyempatkan untuk mencicipi rasa masakan dari Mbak Suyat. [Benhil]