Mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri melontarkan kritik atas upaya Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk mencari dukungan. Netizen mengingatkan dulu Bung Karno juga melakukan hal serupa pada pemimpin dunia lain.
Wilayah yang dipimpin Zelenskyy itu memang sedang diinvasi Rusia sehingga dia berusaha mencari dukungan ke berbagai negara dan organisasi internasional.
Ternyata tidak semua sependapat dengan upaya Zelenskyy itu, salah satu diantaranya adalah Megawati. Presiden RI ke-5 itu menyampaikan hal itu saat berbicara pada hari jadi ke-58 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) di Jakarta, Sabtu, 20 Mei 2023.
"Presiden Zelenskyy itu, ya maaf, kok cari dukungan ke mana-mana. Tidak langsung. Kalau saya selalu bilang, hadapi itu yang ksatria!" ujar perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) itu.
Megawati mengaku tidak simpati dengan perjalanan Presiden Ukraina itu guna melakukan pendekatan.
"Saya cuma mikir realisasine mengko piye. Kowe (Zelenskyy) ki ngopo to yo, keliling-keliling. Kalau saya lihat persenjataannya, itu yang keluar-keluar, saya sampai mikir, kayak mainan,” ucap Ketua Umum PDI Perjuangan itu.
Putri Proklamator dan Presiden Pertama RI Bung Karno itu juga mengingatkan khalayak tentang kecanggihan persenjataan Rusia.
"Alutsistanya Rusia itu jangan dikecilkan lho, makanya dia (Rusia) itu mbegegeg [pantang mundur] aja,” ujar Megawati.
Politisi senior itu mengaku kenal secara pribadi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan pernah dibantu pembelian pesawat untuk negara RI.
Bung Karno juga Cari Dukungan
Pernyataan Megawati itu ramai ditanggapi oleh netizen. Salah satunya mengingatkan kalau dulu Bung Karno juga mencari dukungan apabila Indonesia sedang ada masalah.
'Dulu juga bung Karno keliling cari dukungan mulai dari John F. Kennedy, Gandhi, Naser, Tito, Mao Zedong, Ho Chi Minh, sampai Nikita Khrushchev di temuin semua kok,' tulis seorang netizen.
Tentu saja Bung Karno meminta dukungan pada tokoh-tokoh tersebut dalam masalah yang berbeda-beda.
'Lebih baik diam klo gak bisa membantu,' tulis yang lain.
'Itu gimmick politik PDIP,' netizen lain menambahkan. [Benhil]