Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla melontarkan kritik pembangunan jalan tol era Pemerintahan Presiden Joko Widodo. Nyatanya, dia pernah punya proyek pembangunan jalan bebas hambatan yang menelan biaya Rp 1 tiliun.
Awalnya, politisi partai Golkar itu menyinggung tentang kerusakan jalan di Tanah Air yang menurutnya diakibatkan adanya ketidakadilan dalam pembangunan skala nasional.
"Baru-baru ini viral kenapa jalanan rusak. Penting sekali jalanan. Tetapi 170.000 jalan rusak di Indonesia," ujar pria yang akrab disapa JK itu pada acara Milad PKS ke-21, Sabtu, 20 Mei 2023, seperti dilansir dari akun YouTube PKSTV.
Selain itu, dia juga menyebut kalau pembangunan jalan tol di era Pemerintahan Jokowi saat ini tidak bisa dinikmati kaum bawah seperti petani.
"Saya juga dulu bertanggung jawab, PKS bertanggung jawab. Demokrat apalagi. Tapi yang kita lihat sesuatu dari apa yang dirasakan rakyat bangsa ini. Petani karena tidak bisa bayar tol makanya jalannya lobang-lobang," ucap JK.
Pernyataan tentang jalan tol dari politisi yang juga pengusaha tersebut langsung ramai dibahas di media sosial. Beberapa netizen mengingatkan proyek jalan tol yang pernah dibuat oleh perusahaan JK.
Salah satu influencer yang berkomentar mengenai pernyataan JK tentang jalan tol tersebut adalah Harry Tjahjono.
'Kenapa JK menyebut jalan tol tang dibangun Jokowi tidak untuk rakyat kecil, padahal JK juga punya [proyek] jalan tol yang dulu dibangun dengan dana satu triliun,' tulisnya di media sosial.
Nyatanya, perusahaan milik keluarga JK, PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) pada 2018 menganggarkan belanja modal (capex) sebesar Rp 1 triliun. Dana tersebut digunakan untuk mendukung beberapa proyek, terutama Tol Jakarta-Cikampek Elevated II dan Bundling Contract III.
"Nanti akan ada penyertaan di PT Poso Energy, sehingga jumlah capex tahun ini Rp 1 triliun," ujar Direktur BUKK Affifuddin Suhaeli di Jakarta, Senin, 14 Mei 2018.
Pikun, Bicara Dulu Baru Berpikir
Banyak netizen berkomentar yang hampir semuanya menganggap pernyataan JK itu sebagai hal yang konyol.
'Begitulah kalau sudah tua dan pikun. Bicara dulu baru berpikir,' tulis seorang netizen.
'Padahal [jalan] di kampung halaman pak JK banyak juga yang hancur,' tulis yang lain.
Masih banyak lagi komentar serupa. [Benhil]