Kesejahteraan buruh mesti menjadi perhatian. Tak cukup menyangkut upah, namun banyak aspek dan komponen lain yang kebijakannya bisa bermanfaat bagi buruh.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, seusai menghadiri peringatan Hari Buruh dan melepas jalan sehat bersama buruh, di Halaman Balai Kota Salatiga, Jumat (5/5/2023).
Dalam kesempatan itu, Ganjar berdiskusi dengan sejumlah buruh.
Di antara ratusan buruh yang hadir, Ganjar mendapati buruh yang baru enam bulan bekerja. Ada juga buruh yang telah bekerja selama lebih dari 30 tahun. Dari hasil diskusi, Ganjar mengetahui kebutuhan para buruh, salah satunya terkait transportasi.
Baca juga: HUT ke-44 Majestic-55, Ganjar Pranowo Lepas Puluhan Ekor Burung Hasil Sitaan BKSDA Jateng
“Maka kenapa kayak Trans Jateng itu kami siapkan untuk jalur-jalur industri, dengan satu harapan daerah-daerah yang di kawasan industri itu terhubung dengan sistem transportasi,” kata Ganjar.
Dia mengatakan, keberadaan Trans Jateng secara tak langsung meringankan beban buruh dan keluarganya. Sehingga kemudian buruh bisa fokus bekerja, karena didukung fasilitas yang baik.
“Nah untuk buruh harganya yang murah, karena ini yang menjadi suatu yang penting. Sehingga kami ingin pastikan di banyak tempat, kawan-kawan buruh, apalagi yang baru bekerja dia punya keluarga,” ujar gubernur.
Selain itu, lanjut Ganjar, momen Hari Buruh ini juga penting untuk kembali mengingat kebutuhan buruh lain seperti akses kesehatan dan pendidikan.
Baca juga: Minggu, PDI Perjuangn dan PPP Bertemu, Teguhkan Kerjasama Partai Politik
“Komponen-komponen inilah yang bisa dibantu untuk meringankan beban mereka,”ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ganjar didampingi Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro E Cahyo, menyerahkan bantuan kepada para buruh dan ahli waris buruh.
Bantuan yang diberikan, antara lain paket sembako, santunan BPJS dan bantuan RTLH. [Benhil Online]