Akhir-akhir ini banyak yang pesimis dengan penghasilan ojol (ojek online), khususnya Gojek dan Grab yang merupakan pemain utama bisnis transportasi berbasis aplikasi tersebut.
Lima tips di bawah ini bisa menjadi panduan bagi mereka yang menggeluti ojol agar bisa bertahan dalam persaingan usaha.
Puluhan bahkan ratusan ribu orang yang menggantungkan hidup sebagai driver ojol semakin menghadapi kendala, baik berupa order yang berkurang, persaingan antar ojol, tarif yang dipotong oleh perusahaan penyedia layanan, kesejahteraan minim, dan masih banyak lagi.
Berbagai kendala itu membuat banyak orang pesimis dengan eksistansi ojol di masa depan.
Kondisi tersebut sangat jauh berbeda dengan saat layanan ojol pertama kali diperkenalkan, yakni oleh Gojek pada 2016. Saat itu penghasilan driver bisa sampai Rp 10 juta perbulan, sehingga masyarakat berbondong-bondong mendaftar sebagai mitra.
Namun seiring waktu berjalan, penghasilan tersebut semakin berkurang hingga sekarang hanya berkisar Rp 3 juta perbulan, bahkan sering kurang. Kondisi tersebut tentu menjadi sinyal bagi para driver untuk mengambil sikap.
Berikut ini Benhil mengumpulkan dari berbagai sumber, 5 tips agar kerja ojol tetap bisa diandalkan di masa depan, yaitu:
1. Jadikan Penghasilan Minimal
Saat pendapatan ojol tidak bisa lagi diandalkan, perlu mengubah pandangan kalau penghasilan yang didapatkan dari ojol merupakan minimal yang cukup untuk bertahan hidup, seperti makan.
2. Pekerjaan Nonformal
Sebagai pekerjaan dengan penghasilan minimal, ojol dikategorikan pekerjaan nonformal seperti bengkel motor atau tambal ban. Sehingga driver ojol bisa menyesuaikan penghasilan yang akan didapat dengan gaya hidup.
3. Memiliki Penghasilan Pasti
Dengan ketidakpastian penghasilan itu maka driver perlu memiliki penghasilan tetap, baik itu sumbernya dari pekerjaan tetap dari driver ojol atau istri (yang bekerja). Dengan begitu tidak ada kekhawatiran terhadap kebutuhan belanja setiap hari.
4. Memiliki Passive Income
Jika tetap ingin menggeluti ojol, driver perlu memiliki passive income atau pendapatan pasif yang bisa menopang penghasilannya di masa depan, seperti usaha kos-kosan, hasil kebun, dan masih banyak lagi.
5. Selalu Optimis dengan Perubahan
Jika era ojol semakin menghilang dan berganti dengan jenis transportasi baru, kita harus selalu optimis dengan perubahan yang akan membawa kebaikan, asal kita selalu bisa beradaptasi dengan hal-hal baru.
Lima tips tersebut bisa menjadi pedoman bagi driver ojol agar tetap optimis menghadapi tantangan. [Benhil]