Menjelang puasa bulan Ramadan 1444 Hijriah atau 2023 ini, umat Islam bisa melakukan mandi wajib. Tujuannya untuk mensucikan diri dari hadats besar dan kecil sehingga bisa melaksanakan ibadah di bulan penuh berkah.
Berikut ini Benhil mengumpulkan tata cara mandi wajib yang diambil dari hadits Bukhari dan Muslim, yaitu;
1. Mengucapkan niat mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar.
2. Mencuci tangan tiga kali dengan air.
3. Mengelap seluruh najis dan kotoran yang terdapat di sekujur tubuh kita.
4. Melaksanakan wudu layaknya saat akan salat.
5. Menyiram kepala dengan air sebanyak tiga kali
6. Mengguyur badan sebelah kanan sebanyak tiga kali, lalu mengguyur badan sebelah kiri sebanyak tiga kali.
7. Mengusap rambut dan mencuci pangkal kepala dengan cara mencelupkan kedua tangan ke air, kemudian mengusapkannya ke kulit kepala, dan mengguyur kepala sebanyak tiga kali.
8. Menyeka tubuh bagian depan dan belakang (termasuk jenggot) sebanyak tiga kali.
9. Membilas seluruh badan dengan cara menyiram air, dimulai dari sebelah kanan dan dilanjutkan ke sebelah kiri badan.
Saat ini teknologi kebersihan sudah semakin maju dengan ditemukannya sabun dan shampoo, sehingga untuk melaksanakan mandi wajib bisa dilakukan seperti mandi dengan sabun dan keramas dengan shampoo.
Tata Cara Sholat Tarawih
Setelah membersihkan diri, lalu dilanjutkan dengan ibadah sholat Tarawih berjamaah. Berikut ini niat dan urutan sholat tersebut.
Niat sholat Tarawih yang dilakukan Sendiri:
"Ushollii sunnatat tarawihi rak'ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta'alaa."
Arti dari niat tersebut adalah "Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka'at menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."
Niat sholat Tarawih yang dilakukan secara berjamaah dan menjadi imam:
“Ushalli sunnatat tarawihi rak‘ataini mustaqbilal qiblati ada’an imaman lillaahi ta'alaa."
Arti dari niat itu adalah "Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka'at menghadap kiblat, sebagai imam karena Allah Ta'ala."
Niat Sholat Tarawih yang dilakukan secara berjamaah dan menjadi makmum:
"Ushalli sunnatat tarawihi rak‘ataini mustaqbilal qiblati ada’an ma’muman lillahi ta‘ala."
Arti dari niat tersebut adalah "Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka'at menghadap kiblat, sebagai makmum karena Allah Ta'ala."
Urutan Sholat Tarawih
1. Mengucapkan takbir.
2. Membaca Doa Iftitah.
3. Membaca Al-Fatihah.
4. Membaca surat pendek.
5. Ruku'.
6. I'tidal.
7. Sujud.
8. Iftirasy (duduk di antara dua sujud)
9. Sujud kedua.
Berdiri untuk melanjutkan ke rakaat kedua.
10. Membaca Al-Fatihah.
11. Membaca Surat pendek.
12. Ruku'.
13. I'tidal.
14. Sujud.
15. Iftirasy (duduk di antara dua sujud).
16. Sujud kedua.
17. Tasyahhud Akhir dan membaca doa.
18. Mengucap salam.
Kemudian dilanjutkan dengan sholat witir yang Jumlah rakaatnya ganjil. [Benhil]