Usaha franchise punya Youtuber Jerome Polin, Menantea dikabarkan merugikan mitra hingga Rp400 juta. Simak 10 tips agar sukses usaha kerja sama kuliner.
Mitra menganggap bisnis yang menjual minuman itu adalah scam atau penipuan. Hal itu disampaikan oleh salah satu mitra menantea yang akun Twitter-nya bernama @MenanteaHara***.
'Twitter please do your magic.. jangan sampai banyak masyarakat nanti yg kena gocek sama bisnis yg ownernya lg viral..Menurut kami yg sudah pernah jadi MITRA mereka (ngeluarin 400jt++), ini merupakan scam yang nyata,' tulis akun itu pada Senin, 27 Februari 2023.
Akun itu juga menyoroti perusahaan Menantea, yakni PT Teh Ramen Indonesia yang menawarkan sahamnya di situs Bizhare.id. Target perusahaan itu menjual sahamnya Rp2,9 miliar dan sebanyak 2503 orang telah membelinya.
Bizhare.id menyatakan, total keuntungan yang bisa didapat penanam modal adalah Rp730 juta - Rp900 juta setiap tahun. Sedangkan investor bisa balik modal kira-kira 38 hingga 27 bulan.
Tentu saja pernyataan itu disanggah oleh akun @MenanteaHara***. Faktanya, mitra harus menyediakan uang hingga Rp400 juta untuk membuka outlet menantea, tapi usaha malah rugi.
'Ada yg cuma 5 biji jualannya,' tulis akun itu.
Tips Franchise AntiGagal
Usaha kerja sama menantea menjadi pembelajaran bagi pengusaha yang akan terjun di bisnis kuliner. Mereka perlu berhati-hati sebelum melangkah.
Berikut ini Benhil mengumpulkan dari berbagai sumber, 10 tips agar bisnis franchise kuliner bisa laris (baik bagi pengusaha pemula atau yang sudah berpengalaman), yaitu:
1. Sedang Trending
Pilihan usaha yang sedang trending atau selalu trending bakal menarik minat generasi milenial (yang akrab dengan media sosial) agar berkunjung dan mencicipi makanannya. Jika merasa nikmat, mereka akan menceritakan pada teman-teman tentang hal itu.
2. Harga Franchise Masuk Akal
Saat memilih kerja sama kuliner, Anda perlu memperhitungkan keuntungan dan kerugian dari merk dagang itu. Jangan sampai Anda hanya tergiur janji-janji atau jaminan untung besar dari pemilik merk.
3. Strategis
Tempat yang strategis akan memudahkan pembeli untuk datang. Pengusaha kuliner harus menyiapkan tempat parkir bagi pembeli, kenyamanan, dan sebagainya.
4. Harga Sepadan
Harga sepadan bukan berarti murah, tapi sesuai dengan pangsa pasar. Jika masakan yang dijual untuk kelas menengah ke atas, maka gaya masakan, rasa, dan kebersihan juga perlu disamakan dengan harga yang tidak murah. Begitu juga jika masakannya untuk kelas menengah ke bawah.
5. Sesuai Daya Beli
Pemilik usaha perlu melihat daya beli masyarakat di tempat jualannya. Burger yang harganya Rp 50 ribu tentu tidak pas jika dijual di dekat pabrik garmen.
6. Servis
Servis atau pelayanan yang ramah dan kebersihan tetap merupakan standar baku untuk usaha makanan. Ketika orang datang untuk makan sudah pasti ingin mendapat pelayanan terbaik.
7. Punya Menu Unggulan
Sebuah tempat makan perlu memiliki menu unggulan yang bisa menarik penikmat kuliner seperti lodeh, mendoan, jahe rempah, dan lain-lain.
8. Menyewa Koki yang Jago
Koki yang mumpuni bisa menjaga kelezatan masakan. Maka pengusaha kuliner perlu mempekerjakan koki seperti itu agar usahanya mampu bersaing.
9. Tidak Pernah Libur dan Buka Lebih Lama
Terutama untuk tempat yang masih baru merintis, akan jauh lebih baik jika buka setiap hari dan kalau perlu buka lebih lama. Hal itu bertujuan agar pengunjung bisa datang kapan saja dan tidak kecewa warungnya libur atau sudah tutup.
10. Menyediakan Hiburan
Keberadaan hiburan cukup berguna untuk sebuah tempat kuliner karena bisa membuat pengunjung menikmati suasananya, selain juga makanannya. Beberapa restoran menampilkan panggung musik atau mengalunkan musik dari speaker aktif sebagai sarana hiburan.
Ke-10 poin tersebut bisa menjadi tips berguna bagi kalian yang akan terjun di bidang kuliner dengan cara franchise. [Benhil]