Bagaimana hidupmu hingga saat ini? Apakah semua berjalan baik-baik saja, atau justru sebaliknya.
Jika belum puas dengan pencapaian hidup, maka Anda perlu merubah beberapa cara pandang yang selama ini digunakan.
Bagaimana caranya? Sangat mudah. Pada tujuan hidup yang belum tercapai, Anda hanya perlu melupakannya dan mencoba mencapai hal-hal yang bukan menjadi tujuan hidup.
Ternyata beberapa hal yang bukan merupakan tujuan hidup itu sebenarnya sangat mudah untuk dilakukan, seperti berbicara dengan orang-orang berpikiran dangkal, pergi ke tempat-tempat yang tidak Anda sukai, dan lain-lain. Semua itu keliatannya agak negatif, tapi hal itu bisa menjadi cara untuk memperbaiki hidup berdasarkan konsep filosofis kuno bernama via negativa.
Dilansir dari media Vigour Times, via negativa dipopulerkan oleh teolog abad kelima bernama Thomas Aquinas. Tujuan Via negativa adalah untuk memahami saat tidak tahu jalan yang benar, Anda mungkin bisa berhasil dengan memilih jalan yang salah. Konsep ini bisa menjadi solusi jika Anda merasa terjebak dalam pekerjaan atau hubungan yang menjengkelkan.
Catat Hal Negatif
Via negativa bisa langsung dipraktekan pada aktivitas berikutnya. Misalnya ketika berangkat ke kantor, Anda bisa membuat daftar hal-hal menjengkelkan yang bakal Anda temui, seperti kemacetan, tempat parkir penuh, lift macet, dan lain-lain. Membuat daftar tersebut akan jauh lebih mudah karena menurut psikolog, setiap orang memiliki kecenderungan untuk memperhatikan detail yang tidak disukai daripada disukai dalam setiap situasi.
Bisa jadi hal-hal negatif yang akan Anda temui itu membuat semangat Anda turun atau hidup menjadi semakin berat. Namun itu akan membantu Anda untuk lebih fokus pada keadaan tersebut.
Alih-alih tidak menyukai daftar yang menjengkelkan itu, Anda perlu bersiap untuk menghadapinya, seperti menembus kemacetan dengan sigap, berburu tempat parkir dengan senang hati, dan menggunakan tangga jika memungkinkan. Jika hal itu berhasil dilakukan, maka akan muncul kepuasan dalam hidup Anda.
Dan Anda bisa melewati hari dengan perasaan gembira. [Benhil]