GMC Hummer EV 2024 pickup dan SUV ditunjang charger onboard Level 2 baru sebagai standar pada beberapa level trim yang akan memungkinkan pengisian dua arah untuk pertama kalinya pada truk serba listrik.
Menurut Automotive News, GMC akan memasang charger onboard AC Level 2 19,2 kilowatt yang baru sebagai standar pada SUV Edisi 1, 3X, dan 2X, serta pada varian 3X dan 2X pikap.
Melalui pengisi daya onboard baru yang lebih bertenaga ini, Hummer EV 2024 akan dapat menyediakan daya hingga 6 kW ke kendaraan lain melalui aksesori colokan opsional.
Hummer model tahun sebelumnya hadir dengan pengisi daya AC standar 11,5 kW AC, yang tidak menyediakan kemampuan kendaraan untuk memuat (V2L).
Baca juga: Mobil Listrik Huawei Merambah Pasar Menengah ke Atas di Cina
Menurut insinyur pengembangan Hummer EV, Aaron Pfau, dengan unit ini Anda tidak dapat secara efektif mengambil daya dari baterai di kendaraan ini dan memasukkannya ke kendaraan lain.
"Jadi di tahun 2024, kami mengaktifkannya," kata dia dikutip dari Insideevs.
"Pengisi daya 19,2 kilowatt, pengisi daya AC Level 2, yang kami miliki, benar-benar merupakan perubahan utama yang memungkinkan hal ini," tambahnya.
GMC juga menawarkan aksesori berbeda yang memungkinkan pickup dan SUV Hummer EV 2024 menyediakan daya hingga 3 kW untuk peralatan seperti TV, laptop, dan pemanas, yang secara efektif berfungsi sebagai generator.
Pengisian dua arah adalah fitur terbaik di EV yang memungkinkan mereka mengekspor daya dari baterainya, secara efektif bertindak sebagai generator cadangan.
Baca juga: Supercar BYD U9 Hadir dengan Desain Ramping dan Teknologi Mutakhir
Kia Niro in wave trim menawarkan hingga 1,8 kW dari port pengisian daya atau stopkontak yang dipasang di bagasi belakang, sedangkan Ford F-150 Lightning dengan paket baterai jarak jauh dapat menyediakan hingga 19 kW bila digabungkan dengan cadangan cerdas blue oval sistem tenaga.
Dengan paket baterai 212-kW (dapat digunakan) yang sangat besar, GMC Hummer EV Edition 1 dapat menyalakan lampu untuk waktu yang lama jika daya listrik mati.
Penambahan model tahun 2024 ini tentu saja merupakan tambahan yang bagus untuk kendaraan yang harganya sekitar $100.000 (Rp1,54 miliar) ini. [Benhil Online]