Sering kita jumpai di SPBU (stasiun pengisian bahan bakar untuk umum) orang yang menggoyang-goyangkan mobilnya, terutama jika mengisi bahan bakar penuh untuk tangki mobilnya (full tank).
Ternyata tindakan itu tidak disarankan dan justru bisa berakibat fatal.
Tujuan mereka yang menggoyangkan mobil saat mengisi BBM (bahan bakar minyak) itu adalah agar BBM (pertalite, solar, petamax, atau yang lainnya) bisa mengisi seluruh rongga tangki.
Apakah tindakan itu berpengaruh pada tangki mobil? Ternyata tidak. Tindakan itu bisa dikatakan sia-sia dan justru bisa memicu Hal yang tidak diinginkan.
Tidak main-main, pihak Pertamina selaku penanggung jawab distribusi BBM di Tanah Air yang menyampaikan pernyataan tentang hal itu.
Unit Manager Communication Relations dan CSR MOR III PT Pertamina (Persero), Eko Kristiawan menyatakan, menggoyang-goyangkan mobil saat isi BBM tidak bermanfaat.
Menurutnya, tindakan itu tidak berpengaruh karena BBM adalah benda cair yang akan mengisi ruang kosong dengan sendirinya.
“BBM merupakan zat cair yang akan mengisi celah kosong di dalam tangki, jadi saat tangki diisi penuh, kendaraan tidak perlu digoyangkan,” ujar Eko kepada awak media pada suatu kesempatan.
Eko juga mewanti-wanti kalau tindakan menggoyangkan mobil atau motor saat mengisi BBM itu justru bisa mengganggu keamanan di SPBU. Hal itu bisa menyebabkan terjadinya gesekan antara nozzle dengan area lubang tangki.
Gesekan itu dikhawatirkan memunculkan listrik statis dan memicu kebakaran.
Keinginan Konsumen
Meski sudah banyak yang menyampaikan tentang tidak bergunanya menggoyangkan mobil saat mengisi BBM, namun masih banyak juga orang yang melakukan hal itu.
Pernyataan itu disampaikan oleh Amat (35 tahun) seorang operator SPBU.
"Itu keinginan konsumen. Kalau kita terlalu banyak melarang, nanti dibilang cerewet," ujar pria yang bekerja di SPBU di Semarang itu.
Amat menambahkan, jika tindakan itu dirasa sangat berbahaya, harusnya diberi papan peringatan di area SPBU.
Tarno (30 tahun) pengemudi mobil box juga tidak mengetahui perihal gesekan itu.
"Saya tidak tahu kalau menggoyangkan mobil di SPBU bisa menimbulkan gesekan dan berbahaya," ucapnya.
Tarno menyatakan, tidak akan melakukan hal yang sia-sia itu lagi. [Benhil]