Moto Guzzi Le Mans 850 menampilkan salah satu siluet sepeda motor paling ikonik sepanjang masa.
Dari fairing gelembung yang dipangkas, tangki bensin trapesium hingga ujung ekor yang kotak-kotak, model ini mewujudkan estetika café racer langsung dari kotaknya.
Saat mengkustomisasi sepeda motor yang begitu terkenal, seseorang tidak bisa hanya membuat model café racer lainnya.
Untung Stile Italiano tidak mengikuti jalur konformis dan Le Mans 850 yang terinspirasi dari jalur datar.
• Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Skuter Listrik PV Baru QJ Motor Tenaganya Setara NMax
Gianluca Tiepolo mendirikan garasi Italia pada 1990-an, dan dia membuktikan keterlibatannya selama bertahun-tahun dengan proyek berbasis BMW, Harley-Davidson, dan Norton.
Tiepolo juga tidak asing dengan Moto Guzzi, tetapi Goose terbarunya tidak seperti yang lain. Ia memulai pembuatan dengan merubah sasis.
Sementara tim mempertahankan rangka Tonti yang legendaris, tim membuat swingarm tubular khusus untuk mengakomodasi pengaturan monoshock.
Tiepolo beralih ke unit Ohlins untuk menangguhkan buritan, sementara garpu Showa USD anodized emas memantapkan batang. Sepasang pengikat Brembo dan cakram ganda memberikan daya henti yang luar biasa di depan.
• Baca juga: Konsep Toyota AE86 Sebagai Pabrik Hidrogen dan Restomod Listrik
Di belakang, caliper underslung mendukung upaya pelepasan kecepatan itu. Angsa yang dirapikan juga akan membutuhkannya, dengan mesin V-twin 844cc yang direvitalisasi, memanjang dengan knalpot baja tahan karat khusus yang dilengkapi dengan knalpot Virex.
Tentu saja, Le Mans dari Stile Italiano benar-benar menarik perhatian dengan bodywork bergaya flat track.
Garis-garis yang mengalir menangkap garis keturunan café racer tahun 850-an sambil dengan ahli mengintegrasikan bagian ekor tajam, papan nomor samping, dan nomor depan yang biasa ditemukan di oval tanah.
Cat dasar hitam mengkilap mempertahankan estetika proyek yang tak lekang oleh waktu. Sebaliknya, aksen emas dan garis-garis perak menambah semburat warna. [Benhil Online]