Mungkin ada diantara kita yang berharap ada cara untuk menggunakan platform media sosial tanpa melihat iklan?
Jika ada, Anda tentunya akan senang mendengar tentang tingkat langganan baru di platform media sosial Twitter, "Twitter Blue".
Dengan berlangganan "Twitter Blue" ini, pengguna dapat menjelajahi platform tanpa melihat iklan.
Twitter Blue Bebas Iklan
Laporkan terbaru, Twitter sedang mengerjakan tingkat langganan baru yang memungkinkan pengguna menjelajahi platform tanpa melihat iklan.
Fitur teranyar aplikasi media sosial Twitter Blue ini sedang dikembangkan sebagai tanggapan atas keluhan pengguna tentang frekuensi dan ukuran iklan di platform.
• Baca juga: WhatsApp Kembangkan Fitur 'Lihat-Sekali' untuk Privasi Teks
Dikutip Benhil dari Gizmochina, pemilik dan CEO Twitter Elon Musk mengumumkan tingkat langganan baru pada Januari 2023 ini dengan mengatakan, bahwa iklan terlalu sering di Twitter dan terlalu besar.
"Mengambil langkah untuk mengatasi keduanya dalam beberapa minggu mendatang. Juga, akan ada langganan dengan harga lebih tinggi yang memungkinkan nol iklan," kata Elon Musk di akun Twitter pribadinya.
Saat ini, Twitter Blue dihargai $11 per bulan untuk pengguna yang berlangganan langsung melalui aplikasi Twitter iOS atau Android.
Namun, di web di mana komisi Apple dan Google untuk pembelian dalam aplikasi tidak berlaku, biaya layanannya $8 per bulan.
Sejak Twitter mulai memperbarui langganan pada bulan November, kemampuan untuk melihat lebih sedikit iklan di timeline Anda telah menjadi salah satu nilai jual utama yang didorong oleh perusahaan.
• Baca juga: Kabar Gembira, Twitter Mulai Uji Coba Tombol Edit
Namun, manfaat ini masih terdaftar sebagai segera hadir saat pengguna mendaftar ke layanan tersebut. Menurut sebuah laporan baru-baru ini, pendapatan iklan Twitter telah menurun secara signifikan sejak pengambilalihan perusahaan oleh Musk pada bulan Oktober.
Seorang manajer senior Twitter dilaporkan memberi tahu karyawan bahwa pendapatan harian turun 40 persen dari hari yang sama tahun lalu.
Masih harus dilihat apakah tingkat langganan bebas iklan Twitter yang baru akan berhasil membalikkan penurunan pendapatan iklan.
Namun, jelas bahwa platform mengambil langkah untuk mengatasi keluhan pengguna tentang frekuensi dan ukuran iklan di platform. [Benhil Online]