Untuk pertama kali dalam sejarah, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada dalam satu panggung di pertunjukan wayang orang berjudul 'Pandawa Boyong'. Lakon itu berkisah tentang kerja sama untuk memadamkan huru-hara.
Pertunjukan yang berlangsung di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM) tersebut juga bertujuan untuk memperkuat sinergitas dan melestarikan budaya.
Kisah Pandawa Boyong
Cerita Pandawa Boyong diambil dari kisah Mahabharata yang terjadi pascaperang besar Barata Yudha antara pihak Kurawa dan Pandawa. Perang itu dimenangkan oleh Pandawa yang merupakan lima bersaudara.
Setelah kemenangan itu, seluruh keluarga Pandawa melakukan boyong atau pindah dari negara Wirata ke negara Hastinapura, yang sebelumnya pernah diambil alih oleh pihak Kurawa.
Pihak Pandawa berencana mengadakan upacara Sesaji Aswameda untuk menobatkan si sulung Yudhistira sebagai raja di Kerajaan Hastinapura. Acara penobatan tersebut disambut meriah oleh masyarakat.
Ternyata ada dua raja yang tidak setuju kalau sulung Pandawa itu menjadi raja, yaitu Raja Gardayaksa dan raja Gardawara. Mereka mengerahkan pasukan untuk mengepung panggung upacara Sesaji Aswameda.
Melihat huru-hara yang mengancam stabilitas negara Hastinapura, Bima dan Arjuna selaku putra nomor 2 dan 3 di keluarga Pandawa segera turun tangan untuk memadamkan pemberontakan dua raja itu.
Huru hara dapat dipadamkan dengan cepat dan acara penobatan juga bisa berjalan dengan lancar kembali.
Soliditas TNI-Polri
Pegelaran wayang orang Pandawa Boyong tersebut dimainkan oleh beberapa petinggi RI bidang pertahanan dan keamanan.
"Malam ini, pelaksanaan pagelaran wayang orang dengan lakon Pandawa Boyong. Dimana pada pagelaran ini luar biasa. Karena pemainnya diantaranya ada Pak Kapolri, saya [Panglima TNI], KSAD, KSAL, dan KSAU," ujar Yudo Margono kepada awak media di TIM, Minggu, 15 Januari 2023.
Di tempat yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan kalau pertunjukan wayang tersebut sangat luar biasa sebagai wujud soliditas TNI-Polri.
"Ini juga tentunya untuk semakin meningkatakan sinergitas dan soliditas TNI-Polri. Dan saya kira hari ini, pagelaran sangat luar biasa karena Pak Panglima, Kapolri, seluruh Kepala Staf dan teman-teman perwira tinggi lain dari semua angkatan ikut gabung. Ini sesuatu yang sangat luar biasa," kata Sigit. [Benhil]