Setiap wilayah di Bumi yang kita tinggali ini mengalami waktu yang berbeda-beda pada saat atau jam yang sama. Lalu, apa hubungannya dengan Bumi yang bentuknya bulat?
Sedangkan di negara kita sendiri mempunyai tiga zona waktu yang berbeda, yaitu Waktu Indonesia bagian Barat (WIB), Tengah (WITA), dan Timur (WITA). Sekedar info, perbedaan waktu di Indonesia selisih hampir 12 jam dengan di AS (Amerika Serikat).
Penyebab terjadinya perbedaan waktu adalah karena selama 24 jam bumi berputar 360 derajat. Itu berarti bumi berputar 15 derajat setiap jam, Sehingga perhitungannya 360 derajat dibagi 24 jam.
Hubungan dengan Bumi Bulat
Perbedaan waktu tersebut menjadi bukti bahwa bumi kita ini bentuknya bulat dan bergerak secara berputar dengan kecepatan yang stabil.
Beda waktu itu bisa terjadi karena gerakan bumi yang kita tinggali ini akan memberikan perbedaan waktu bagi masing-masing wilayah.
Garis tengah bumi yang sepanjang 12.742 km menghasilkan luas permukaan yang jika dibagi 24 jam, maka satu jamnya terjadi selama bumi berputar 15 derajat.
Jadi secara teknis seperti dilansir dari Australian Mathematical Sciences Institute, setiap wilayah yang berbeda 15 derajat garis bujur akan mengalami perbedaan waktu 1 jam.
Zona waktu di Bumi diukur dari titik Greenwich Meridian atau Prime Meridian. Itu adalah titik awal yang pusatnya terdapat di Observatorium Greenwich, Inggris, sehingga ukuran waktunya yaitu Greenwich Mean Time (GMT) atau Waktu Universal.
Sebagai contoh waktu di Jakarta yakni WIB adalah sama dengan GMT +7, artinya waktu aktual Universal ditambah 7 jam (lebih cepat). [Benhil]