Pada tanggal 14 Desember 2022, Kawasaki Motors Corporation, U.S.A., mengumumkan penarikan sejumlah sepeda motor buatannya dari pasaran.
Adapun sepeda motor yang ditarik dari pasaran produk tahun 2015 hingga 2023 seperti Ninja H2, Ninja H2 Carbon, Ninja H2 SX, Ninja H2 SX SE, Ninja H2 SX SE+, Z H2, dan Z H2 SE. Penarikan ini dilakukan karena risiko mati mesin secara tiba-tiba saat berkendara.
Jika mesin tiba-tiba mati saat beroperasi, hal itu dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan kemungkinan cedera.
Dilansir dari Rideapart, sekitar 3.172 sepeda berpotensi terlibat dalam penarikan ini, yang mewakili sekitar satu persen dari total populasi menurut Kawasaki.
• Baca juga: Kelebihan Honda CRF300L 2023 yang Baru Diluncurkan
Sepeda motor yang terpengaruh diproduksi antara 1 Desember 2014 dan 27 September 2022. Ada tiga rentang VIN yang terpengaruh, yaitu sebagai berikut: JKAZXCN10FA000065 ke JKBZXVJ17NA004304 JKBZXVB10JA000006 ke JKBZXVD17MA005141 JKAZRCL11MA000005 menjadi JKAZRCK16PA015234
Masalahnya berasal dari pendorong di penegang rantai camshaft, yang dapat terkunci saat digunakan pada sepeda motor yang terkena dampak karena kerusakan bagian internal.
Salah satu tanda peringatan yang mungkin diamati oleh pengendara pada sepeda yang terkena dampak adalah suara tidak normal yang dapat dihasilkan di sisi kanan mesin.
Kawasaki mengeluarkan pemberitahuan penghentian penjualan ke jaringan dealernya pada 9 Desember 2022 untuk model yang terkena dampak, pada saat itu juga perusahaan menyampaikan kepada dealer bahwa instruksi terkait layanan penarikan akan menyusul pada pertengahan Desember.
• Baca juga: Jeep Avenger Electrik 2023 Edisi Pertama Mulai Dipasarkan di Eropa
Perusahaan berencana untuk memberi tahu dealer pada atau sekitar 19 Desember 2022, dan juga akan memberi tahu pemilik sepeda terdaftar yang terlibat dalam penarikan ini pada atau sekitar 21 Desember 2022.
Menurut perusahaan otomotif Jepang ini, semua unit yang memenuhi syarat akan menerima penggantian penegang rantai poros bubungan yang terpengaruh dan pakingnya.
Mulai November 2022 lalu, tensioner berbeda kini digunakan di jalur perakitan Kawasaki, yang tidak mengalami masalah ini.
Nomor yang dicap di bagian luar tensioner yang berpotensi rusak dan tensioner perbaikan yang baru memudahkan untuk membedakannya.
Pemilik Kawasaki yang mungkin sebelumnya telah membayar untuk memperbaiki kegagalan terkait masalah ini, sebelum penarikan diumumkan, mungkin memenuhi syarat untuk menerima penggantian penuh atau sebagian untuk biaya perbaikan yang terdokumentasi.
• Baca juga: X-Rude 125 Baru Vent Sepeda Motor Neo-Retro Berbasis Enduro
Pemilik yang memerlukan layanan penarikan harus menghubungi dealer resmi Kawasaki setempat untuk menjadwalkan perbaikan, yang akan dilakukan secara gratis.
Pemilik dapat menghubungi customer service Kawasaki Motors Corporation di 1-866-802-9381. Pemilik juga dapat menghubungi National Highway Traffic Safety Administration Vehicle Safety Hotline di 1-888-327-4236 (TTY 1-800-424-9153) atau kunjungi www.nhtsa.gov. Nomor kampanye NHTSA untuk penarikan ini adalah 22V-912. [Benhil Online]