Dalam bahasa Jawa terdapat istilah sekalor, yakni gangguan motorik secara tidak sadar di sekitar kepala hingga bahu. Berikut ini terapi mujarab terhadap gangguan itu.
Dalam KBBI (kamus besar bahasa Indonesia) arti dari sekalor adalah penyakit ayan atau epilepsi. Sedangkan ada juga yang berpendapat kalau sekalor adalah termasuk latah, yaitu gerakan spontan ketika terkejut.
Padahal sekalor bukan termasuk penyakit ayan atau gerakan spontan akibat dipicu oleh kejutan. Orang yang mengidap sekalor biasanya mengalami gangguan itu setiap 1-5 menit, dan terjadi secara berulang-ulang.
Gangguan sekalor itu bisa berupa;
- Kebiasaan mengedip-ngedipkan mata berkali-kali.
- Menggerak-gerakan dagu berulang kali.
- Menggoyang-goyangkan bahu.
- Mengangkat alis mata berulang kali.
- Dan masih banyak lagi.
Kebiasaan tersebut bisa mengganggu penampilan atau pembawaan seseorang. Orang yang tampak gagah atau cantik bisa kehilangan pesonanya saat tiba-tiba dia mengalami gangguan motorik seperti contoh tersebut.
Sekalor biasanya mulai muncul saat kanak-kanak (usia sekolah dasar). Pencegahan sedini mungkin bisa membuat gangguan itu tidak berkembang semakin menjadi-jadi.
Lalu, bagaimana cara menghilangkan kebiasaan yang menganggu itu? Ternyata terapinya sangat sederhana dan dipercaya secara efektif menghilangkan gangguan sekalor.
Situs berita Benhil mendapat informasi dari beberapa sumber tentang terapi menghilangkan sekalor, yaitu:
1. Dikagetin
Orang yang sedang sekalor bisa tiba-tiba dikagetin untuk mencegah kebiasaan itu terjadi berulang lagi. Yang mengagetin bisa keluarganya (ayah, ibu, kakak, dan adik) yang perduli dengan kondisi pengidap gangguan motorik itu.
2. Ditampar.
Yang menampar pengidap sekalor tentu saja keluarga terdekat juga, dan cara menamparnya jangan terlalu keras, agar pengidap tidak terlalu kesakitan. Fungsi dari tamparan itu adalah untuk mencegah gangguan itu datang lagi.
Dari 2 cara terapi itu bisa dipakai mana yang dirasa paling cocok untuk dipraktekan apabila keluarga, kerabat, atau teman mengalami gangguan sekalor. Semoga bisa berguna. [Benhil]