Nama motivator kondang Mario Teguh disebut dalam kasus penipuan dan penggelapan robot trading Net89. Dia berpesan pada para korban kalau kasus itu telah diizinkan Tuhan.
Mario Teguh diduga mempromosikan platform robot itu lewat akun media sosial (medsos)-nya. Oleh sebab itu, dia akan diperiksa pihak berwajib hari Kamis, 10 November 2022.
Pihak Bareskrim Polri melalui Kasubdit II Dirtipideksus Kombes Chandra Sukma Kumara menyatakan akan memeriksa motivator itu.
"Sudah kita layangkan panggilan untuk hari Kamis," kata Chandra pada Selasa, 8 November 2022.
Sebelumnya, kuasa hukum Mario Teguh, Elza Syarief menegaskan kliennya tidak pernah menerima uang dari platform bermasalah itu.
"Pemberitaan Pak Mario Teguh seolah-olah memiliki akun Net89 yang bermasalah dan banyak hal-hal yang mana ada uang di Pak Mario Teguh, saya tegaskan tidak benar," ujar Elza Syarief pada konferensi pers di Jakarta, pada Jumat, 4 November 2022.
Pengacara itu juga menjelaskan kalau Mario Teguh hanya melaksanakan pendidikan tentang bisnis dan tidak memiliki kaitan hukum dengan Net89.
"[Dengan] Net89 itu tidak ada hubungan hukum dan tak pernah melakukan itu. Tidak ada fee, bagi hasil kayak kuliah," ujar Elza.
Atta Halilintar & Kevin Aprilio Terseret
Pemeriksaan terhadap Mario Teguh dipicu oleh laporan para korban yang mengaku menjadi korban kasus robot trading platform Net89. Mereka melaporkan 134 orang yang diduga menjadi dalang penipuan dan penggelapan, termasuk di dalamnya 5 orang pesohor Indonesia.
Diantara pesohor tersebut terdapat YouTuber Atta Halilintar, pemusik Kevin Aprilio, dan Maria Teguh.
"Yang diduga public figure ya, Atta Halilintar, Taqy Malik, Kevin Aprilio, Adri Prakarsa, kemudian Mario Teguh. Mereka diduga terlibat dalam hal ini," ujar kuasa hukum korban Net89, Zainul Arifin di Bareskrim Mabes Polri, Rabu, 26 Oktober 2022.
Khusus untuk Mario Teguh, Zainul menerangkan keterlibatannya adalah karena mempromosikan platform robot trading Net89 lewat akun medsos-nya. Selain itu, Mario juga menjadi leader dan founder Bilion grup.
- Platform rental mobil: Sewa Mobil Online dengan Aplikasi Movic
Penipuan Trading Takdir Tuhan
Mario Teguh sendiri melontarkan pesan pada para korban penipuan trading itu saat berada di Menteng, Jakarta Pusat.
"Mudah-mudahan masalah teman-teman cepat selesai," ujar pria berusia 66 tahun itu.
Mario Teguh mengingatkan kalau semua kejadian itu sudah diizinkan Tuhan.
"Kita hidup ini kan tidak boleh protes dengan apa yang terjadi, karena yang terjadi itu sudah diizinkan Tuhan terjadi," ujarnya.
Tentu saja pernyataan itu memicu komentar bernada gemas dari para netizen.
Super Sekali
'Tuhan sungguh mudah diperalat,' tulis seorang influencer medsos.
'Ah superrr sekalii. Mereka menjadikan Tuhan sebagai tameng. Meminta agar jangan bersedih karena sudah takdir,' tulis netizen lain. [Benhil]