Sepanjang sejarah penyelenggaraan Piala Dunia telah diwarnai kontroversi yang mengejutkan. Bahkan, beberapa insiden itu dilakukan pemain bintang.
Namun hal itu tidak mengurangi atensi publik terhadap ajang sepak bola 4 tahunan tersebut. Hingga saat ini, ajang Piala Dunia selalu ditunggu masyarakat dari banyak negara, meski negaranya tidak ikut dalam kejuaraan itu.
Berikut ini 7 kontroversi dalam sejarah Piala Dunia yang dikumpulkan Benhil dari berbagai sumber, yaitu:
1. Gol Tangan Tuhan Maradona
Pada perempat final Piala Dunia 1986 di Meksiko, Maradona mencetak gol menggunakan tangannya. Wasit yang kurang waspada dan jeli, mengesahkan gol itu. Gol kontroversial itu yang selalu diingat orang karena menyebabkan timnas Inggris tersingkir.
Maradona sendiri saat konferensi pers setelah pertandingan menolak mengakui menggunakan tangan untuk mencetak gol. Dia menyatakan, Jika ada tangan terlibat, itu adalah tangan Tuhan.
Ironisnya, di pertandingan itu, Maradona mencetak gol kedua dan dianggap menjadi gol terbaiknya sepanjang masa karena mampu melewati 5 pemain Inggris.
Timnas Argentina akhirnya mampu meraih Piala Dunia tahun 1986 setelah mengalahkan Kesebelasan Jerman di final.
- Artikel sebelumnya: Pele, Maradona, dan Messi, Siapa Pemain Terbaik Piala Dunia?
2. Kemenangan Curang Italia pada Piala Dunia 2006
Pada Piala Duni 2006, Italia menjadi juara yang paling dibenci publik, karena dianggap curang. Kecurangan pertama saat kesebelasan itu menghadapi Australia untuk merebut tiket ke perempat final.
Saat tambahan waktu babak dua tinggal beberapa detik, Italia mendapatkan hadiah penalti. Francesco Totti mengeksekusi dengan baik.
Penalti itu disebabkan Fabio Grosso yang sebenarnya melakukan diving. Kemenangan tim Italia itu dianggap tidak adil.
3. Tandukan Kepala Zidane
Kecurangan atau lebih tepatnya insiden kedua dari tim Italia di Piala Dunia 2006 adalah saat Materazzi memprovokasi Zidane. Provokasi itu memicu Zidane menyerang dengan cara menandukan kepala ke bek Italia itu, yang menyebabkannya tersungkur.
Tentu saja penyerangan itu tidak dibenarkan dan Zidane mendapat kartu merah dari wasit. Di pertandingan final itu, timnas Italia menang atas Prancis lewat adu penalti (5-3) dan menjadi juara Piala Dunia 2006.
4. Pembunuhan Andres Escobar Tahun 1994
Pembunuhan pemain Kolombia, Andres Escobar dianggap sebagai tragedi terbesar dalam sejarah Piala Dunia. Itu terjadi pada Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat (AS).
Insiden berdarah itu disebabkan gol bunuh diri Andres Escobar saat melawan tuan rumah AS. Saat itu Kolombia kalah 1-2 dan harus hengkang lebih cepat di ajang ini.
Lima hari setelah pulang ke negaranya, Andres Escobar ditembak mati oleh seorang kartel narkoba yang mengalami kerugian dalam judi bola.
5. Dopping Maradona Piala Dunia 1994
Ulah minus kedua dari bintang olahraga sepak bola Diego Maradona terjadi pada Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat. Saat itu FIFA mengusirnya dari kejuaraan karena terbukti mengonsumsi obat terlarang efedrin yang dianggap sebagai dopping.
Insiden itu mengakibatkan timnas Argentina hanya mampu bertahan hingga babak 16 besar.
6. Luis Suarez Gigit Pemain Lawan
Pemain Uruguay, Luis Suarez melakukan tindakan kontroversial dengan menggigit pundak pemain Italia Giorgio Chiellini yang menggegerkan pecinta bola di seluruh dunia. Hal itu terjadi saat Piala Dunia 2014 di Brasil.
7. Laga Menegangkan Chile-Italia di Santiago
Pada Piala Dunia 1962, pertandingan antara Chile melawan Italia berlangsung menegangkan. Tensi mulai naik saat pemain Italia Giorgio Ferrini melanggar pemain Chile, Honorino Landa dan mendapat kartu merah. Sedangkan, Landa yang langsung meninju Ferrini tidak mendapat kartu merah. Kartu merah kedua didapat pemain Italia saat Mario David menendang Leonel Sanchez.
Polisi terpaksa masuk ke lapangan sampai tiga kali untuk meredakan ketegangan. akhirnya Chile memenangkan pertandingan dengan skor 2-0.
Hingga artikel ini ditulis, Piala Dunia 2022 masih aman dari insiden seperti di atas. [Benhil]