Pembinaan yang tepat, bisa berpotensi menemukan talenta dari Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang cemerlang. Karena itu, semua pihak diminta untuk peduli pada anak-anak berkebutuhan khusus.
Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo seusai mengunjungi Sekolah Pendidikan Khusus (SPKh) Negeri Karanganyar, Kebumen, Jateng, Selasa 14 November 2022.
Di SPKh yang luas ini, terdapat 98 orang siswa ABK dari jenjang SD, SMP dan SMA. Namun sayangnya, mereka masih terkendala fasilitas belajar mengajar yang kurang memadai.
Saat Ganjar tiba di SPKh itu, para siswa sedang mengikuti pembelajaran keterampilan seni.
Politisi PDI Perjuangan itu sempat berinteraksi dengan para siswa. Ada yang sedang membuat kertas daur ulang, membatik, membuat braile, hingga merangkai bunga.
“Halo, kamu namanya siapa, ini lagi bikin apa,” sapa Ganjar saat masuk di salah satu kelas.
Salah satu siswa bernama Rafi, berinteraksi bersama orang nomor satu di Provinsi Jawa Tengah itu, yang membuat suasana senang.
Mantan anggota DPR RI itu menantang siapa siswa SPKh yang berani bernyanyi. Tiba-tiba salah satu siswa menyanyikan lagu Ojo Dibandingke, tapi liriknya keliru.
“Oh itu yang lagunya yako-yako ya,” timpal Ganjar memicu tawa para guru.
“Bukan, itu tak oyako aku yo ora mampu mung sakkuatku mencintaimu,” ujar Rafi, siswa tuna netra.
“Wah lha ini kamu kok pinter banget, sering dengerin ya,” seloroh Mas Ganjar, nama akrabnya.
Dari siswa tuna rungu, tuna grahita hingga tuna netra, para siswa yang diajak interaksi, bisa merespon dengan baik. Para guru juga tampak mengajar dengan sabar dan telaten.
“Saya apresiasi pada gurunya yang hebat-hebat, menurut saya mereka punya kesabaran tinggi, metodenya bagus sehingga punya spirit untuk mendorong anak-anak yang berkebutuhan khusus bisa mandiri,” ujar Ganjar usai kunjungan.
Pendidikan dan pembinaan yang diberikan secara tepat, katanya, bukan tidak mungkin akan memunculkan bakat terpendam dari anak berkebutuhan khusus itu.
“Ini perlu diperhatikan, kadang-kadang kita bisa menemukan talenta khusus, mungkin seni, mungkin olahraga. Sehingga dalam event yang sifatnya nasional internasional berkebutuhan khusus, kita sering lho juara,” tuturnya.
Ganjar Pranowo, Mantan anggota DPR RI berharap, keberadaan sekolah untuk anak berkebutuhan khusus mendapat perhatian lebih banyak lagi.
“Maka sekolah-sekolah semacam ini menjadi perhatian saya untuk kemudian pemprov, pemkab, semuanya punya perhatian kepada mereka,” tandasnya. [Benhil Online]