Sebagai orang tua, ketahuilah cara memeriksa kesehatan mental anak Anda setiap hari. Jika si kecil berperilaku berbeda atau mengasingkan diri, lakukan pemeriksaan cepat untuk kesehatannya.
Anak-anak, seperti orang dewasa lainnya, juga mengalami pergumulan kesehatan mental.
Dan, kesehatan mental seorang anak sama pentingnya dengan kesehatan fisik mereka, khususnya dalam menghadapi stres, perilaku, dan akademis.
Pemeriksaan kesehatan mental secara teratur adalah cara cepat untuk menilai bagaimana perasaan anak-anak dengan kehidupan dan tantangan sehari-hari.
Sebagai orang tua atau guru, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana cara memeriksa kesehatan mental anak setiap hari.
Berikut ini kami sampaikan tips memeriksa kesehatan mental anak yang dilansir dari Healthshots.
Peran kunci orang tua dan orang dewasa dalam kehidupan anak adalah memastikan lingkungan yang positif dan melakukan percakapan terbuka di rumah.
- Baca juga: Terapi Mujarab Gangguan Sekalor
Dengan cara ini, anak-anak dapat merasa aman dan nyaman untuk berbagi emosi, persahabatan, tujuan, pendapat, dan kesulitan mereka tanpa merasa tidak didengar atau takut akan reaksi orang tua mereka.
Sangat penting bagi setiap anak untuk setidaknya memiliki satu orang dewasa di sisinya yang dengannya mereka dapat berbagi emosi dan perjuangan mereka dan juga merasa aman bersama mereka.
Masalah Kesehatan Mental pada Anak-Anak
Tanda yang harus diperhatikan Jika anak Anda menunjukkan salah satu dari gejala berikut ini, saatnya untuk memulai percakapan dengan mereka atau mencari bantuan seorang profesional.
Cek Masalah Kesehatan Mental Anak Ini!
Isolasi
Anak-anak dapat mulai menarik diri dari situasi sosial atau secara aktif menghindarinya.
Jika Anda memperhatikan bahwa anak Anda terus-menerus berusaha menjauhkan diri dari keluarga dan teman, menghindari tempat-tempat luar yang disukai sebelumnya, menyendiri dan hampir sepanjang waktu, disarankan agar Anda berusaha untuk berbicara dengan mereka dan membangun kepercayaan dengan menciptakan rasa kebersamaan, keselamatan dan keamanan.
Kecemasan
Jika anak Anda terlihat terlalu khawatir dengan kekhawatiran dan merasa stres, sering tenggelam dalam pikiran, atau takut, itu berarti mereka sedang berjuang untuk mengatasi perasaan mereka.
Sifat lekas marah
Lekas marah yang ekstrem atau perilaku di luar kendali harus menjadi alarm. Anak Anda mungkin menunjukkan kemarahan sepanjang waktu atau sering mengamuk dalam interaksi keluarga.
Selama itu, gunakan gaya komunikasi yang lugas dan tenang.
Perubahan suasana hati
Perubahan suasana hati atau kepribadian yang signifikan bisa menjadi pertanda penting. Anda mungkin menemukan perubahan drastis dalam gaya komunikasi mereka.
Mereka mungkin berbicara terlalu sedikit atau terlalu banyak. Anda mungkin juga memperhatikan perubahan dalam kebiasaan tidur atau kebiasaan makan, dan juga perubahan suasana hati yang sering terjadi.
Kurangnya konsentrasi
Anda mungkin melihat perubahan drastis dalam kinerja akademik mereka, atau mereka mungkin mengalami kesulitan menyelesaikan pekerjaan atau cemas sebelum ujian, atau terlalu khawatir dengan kinerja kelas.
Perubahan fisik
Jika Anda menemukan bahwa anak Anda mengompol atau mengisap jempolnya, sering menderita sakit perut atau sakit kepala, atau mengeluh tentang beberapa penyakit fisik, maka carilah bantuan dari seorang profesional.
Juga, hubungi penyedia kesehatan mental segera, jika Anda melihat adanya perilaku merusak atau menyakiti diri sendiri pada anak Anda.
Memotong, mencakar, perkelahian sosial atau ledakan agresif, atau menggunakan obat-obatan, alkohol, obat-obatan yang dijual bebas, dll, semuanya merupakan titik masalah dalam kesehatan mental seorang anak.
Kesulitan mengungkapkan perasaan mereka atau berkomunikasi
Anak Anda mungkin mulai menghindari percakapan, atau mulai menangis atau merasa marah ketika ditanya tentang perasaannya.
Selama masa-masa sulit ini, bicarakan dengan mereka tentang emosi mereka, dan dorong mereka untuk mengenali dan melabeli emosi mereka. [Benhil Online]