Bagi sebagian orang, musim dingin ini akan menjadi yang pengalaman pertama dengan truk pick-up serba listrik. Hal ini mendorong Ford mengeluarkan tips untuk membantu memaksimalkan jangkauan F-150 lightning dalam cuaca dingin.
Seperti yang kita semua tahu, jangkauan merupakan faktor penting untuk semua kendaraan listrik dan cuaca dapat berdampak signifikan.
Ford mencatat bahwa pick-upnya telah diuji dalam kondisi yang sangat dingin, termasuk berbulan-bulan mengemudi musim dingin di dunia nyata di Alaska dan Semenanjung Atas Michigan serta di ruang uji atmosfer (pada suhu antara -40°F/-40°C dan 140° F/60°C).
Akibatnya, diketahui bahwa dalam suhu dingin, baterai mungkin menawarkan energi terbatas dan daya terbatas (keduanya, output daya pengosongan dan pengisian daya).
Sistem manajemen termal aktif (pendinginan atau pemanasan cair) dari paket baterai sebagian memecahkan masalah, tetapi selalu perlu diketahui apa yang harus dilakukan untuk menghindari pengurangan jangkauan yang signifikan.
- Baca juga: Debut Subaru Rex 2023 dengan Mesin 1.2 Liter
Dilansir dari Motor1, Ford memulai dengan hal-hal yang dapat dilakukan oleh pengguna Ford F-150 Lightning (dan pengemudi EV lainnya) sebelum perjalanan berikutnya.
Hal-hal itu adalah parkir di garasi, mencolokkan untuk mengisi daya sebanyak mungkin, memiliki energi untuk sistem manajemen termal baterai aktif, dan prakondisi (dimulai dengan kabin berpemanas tanpa menggunakan listrik dari baterai).
1. Parkirkan F-150 Lightning Anda di garasi jika memungkinkan.
2. Biarkan F-150 Lightning Anda tetap terpasang saat di parkir.
3. Jika merencanakan perjalanan yang lebih lama, prakondisikan kendaraan Anda menggunakan waktu keberangkatan untuk menghangatkan baterai saat dicolokkan dengan menggunakan aplikasi FordPass atau layar tengah truk Anda.
Hal berikutnya terkait pemanasan saat berkendara dan pengisian daya.
Sangat penting untuk menghemat energi, karena pemanas listrik merupakan beban yang cukup mencolok pada baterai, terutama dalam waktu yang lama.
- Baca juga: Hyundai Ioniq 6 2023 Memulai Debut di AS
Saran Ford adalah menggunakan kursi berpemanas dan roda kemudi, sebagai cara paling langsung untuk memanaskan dan juga mempertimbangkan untuk mengurangi/mematikan pemanas di stasiun pengisian cepat.
4. Jika dilengkapi, gunakan kursi berpemanas dan setir sebagai pemanas utama untuk mengurangi konsumsi energi HVAC.
5. Saat mengisi daya, matikan pemanas jika memungkinkan, atau turunkan suhu secukupnya agar tetap nyaman. (Terutama saat menggunakan DCFC).
Tiga tip lainnya lebih umum - seperti menghilangkan salju untuk mengurangi bobot dan hambatan, mengemudi dengan kecepatan lebih rendah, dan menjaga tekanan ban pada tingkat yang disarankan.
6. Jika F-150 lightning Anda tertutup salju, bersihkan semua salju sebelum mengemudi untuk menghilangkan beban ekstra dan seret.
7. Pertahankan kecepatan mengemudi yang sedang dalam suhu dingin karena kecepatan tinggi menggunakan lebih banyak energi.
8. Pastikan ban Anda berada pada tekanan yang tepat.
Musim dingin adalah waktu yang sulit untuk semua mesin. Dalam kasus kendaraan serba listrik, ada tiga faktor umum yang mengurangi jangkauan - pertama adalah potensi energi yang tersedia lebih rendah dari baterai, yang kedua adalah kehilangan energi yang lebih tinggi, dan yang ketiga adalah biaya energi tambahan untuk pemanasan.
Yang terakhir sebenarnya adalah sesuatu yang baru dibandingkan dengan kendaraan mesin pembakaran internal, karena panas di dalam kendaraan es, dalam banyak kasus, merupakan efek samping dari kehilangan mesin.
Nah, waktu akan menunjukkan seberapa baik gelombang pertama Ford F-150 lightning akan mengatasi musim dingin.
Perhatikan bahwa pada akhir Oktober lalu, Ford mengirimkan lebih dari 11.000 F-150 lightning, sementara Rivian R1T berjumlah sekitar 13.000 secara kumulatif (pada akhir September).
Dengan hampir 800 GMC Hummer EV Pickup (juga pada akhir Q3). Musim dingin ini kita mungkin melihat hingga 40.000 pick-up listrik sehingga ini akan menjadi tes musim dingin skala besar pertama. [Benhil Online]
Tags
Otomotif