Dokter Tifa kembali menjadi perbincangan karena menuduh ijazah Sarjana Kehutanan Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah palsu. Netizen menganggap daya benci Tifa sebagai energi negatif.
Ijazah Jokowi yang dikeluarkan oleh Universitas Gajah Mada (UGM) kembali dipermasalahkan oleh perempuan yang pernah dijuluki dokter lockdown itu karena meminta lockdown pada pemerintah tapi baru semi lockdown, dia sudah lari dari komplek perumahannya.
Pihak UGM sampai melakukan konferensi pers Untuk menampik tuduhan dari Tifa. Rektor UGM Ova Amelia sendiri yang berbicara pada konferensi tanggal 11 Oktober 2022 tersebut.
Namun demikian, perempuan dengan nama panjang Tifauzia Tyassuma itu menyatakan kalau pernyataan UGM itu belum membuktikan keaslian ijazah Jokowi. Maka dia mengusulkan agar pihak UGM dapat hadir saat sidang gugatan dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi pada 18 Oktober 2022.
Tifa yang mengaku dokter ahli epidemologi, aktivis sosial, dan lulusan doktor filsafat itu yakin usulannya bisa meredakan silang sengkarut masalah ijazah itu.
“Usul saya lebih baik Rektor UGM hadir di Persidangan saja tgl 18 Oktober 2022. Karena press release, video, atau apapun bukan bukti yg cukup utk menunjukkan keabsahan suatu materi hukum,” ujarnya melalui cuitan di Twitter, Selasa, 11 Oktober 2022.
Tuduhan Jokowi menggunakan ijazah palsu saat mendaftarkan diri dalam Pilpres (pemilihan presiden) 2019 sebenarnya adalah kasus lama yang dilayangkan oleh seorang bernama Bambang Mulyono. Gugatan tersebut bertempat di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.
Begitu gigihnya melancarkan tuduhan ijazah palsu pada kepala negara, ternyata gelar doktor yang diklaim Tifa ternyata bermasalah.
Ketua Ikatan Alumni STF (Sekolah Tinggi Filsafat) Driyarkara (IKAD) Prastowo Yustinus yang menyampaikan hal itu lewat Twitter.
- Artikel Sebelumnya: Tuduh Ijazah Jokowi Palsu, Ternyata Dr Tifa Tidak Lulus Doktor
Prastowo menulis:
'Saya sebagai Ketua Ikatan Alumni STF Driyarkara (IKAD) meneruskan pengumuman pengurus STF Driyarkara. Saudari @DokterTifa bukan lulusan Program Doktor STF Driyarkara sebagaimana diberitakan beberapa media. Ybs pernah ikut Program Matrikulasi dan tidak selesai. Tks.'
Pihak Tifa belum mengeluarkan pernyataan terkait cuitan dari pihak STF Driyarkara itu.
Daya Benci Dr Tifa Besar
Tuduhan ijazah palsu ini adalah isu ke sekian kali yang dilontarkan dokter Tifa pada pemerintah, khususnya Presiden Jokowi. Kemampuan perempuan itu untuk melontarkan sikap kritis bernada kebencian membuat heran netizen.
Jarang ada orang yang punya stamina untuk membenci pada seseorang seperti yang dimiliki oleh Tifa itu.
'Saya akui stamina dia untuk nyinyir/membenci sangat besar. Dia tidak takut hal itu membawa energi negatif bagi dirinya sendiri,' tulis seorang netizen.
'Orang stres, kok di tanggapi,' tulis netizen lain.
'Jgn sampai ini masuk kritikan. Ini fitnah jatuhnya klu di hukum jgn bilang kriminalisasi," komentar yang lain.
Kabar terbaru, Tifa membandingkan tulisan nama pada ijazah kedokteran UGM miliknya yang dianggap jauh lebih baik dari ijazah Jokowi. [Benhil]
Baca Juga: 4 Alasan Kenapa Dr Tifa Bebas Bicara