Pihak Kepolisian telah mengungkap hasil penyelidikan sementara terhadap jasad terbakar yang kuat dugaanya adalah PNS (pegawai negeri sipil) Bapenda Semarang, Paulus Iwan Boedi Prasetyo. Begini kondisi lingkungan tempat tinggal PNS yang biasa dipanggil Iwan itu.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes M Iqbal Alqudusy mengatakan kepada awak media pada Minggu, 11 September 2022 bahwa hasil sementara pemeriksaan adalah diduga yang bersangkutan saat dibakar, telah dibunuh terlebih dahulu.
Namun, pihak kepolisisn masih mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi serta hasil rekaman CCTV di sekitar daerah Marina, Semarang. Iqbal juga menyatakan hingga kini polisi belum bisa memastikan kalau mayat tersebut adalah Iwan karena hasil tes DNA akan keluar dua minggu lagi.
Sebelumnya, santer diberitakan di media sosial tentang hilangnya seorang PNS Bappeda bernama Iwan sejak 24 Agustus 2022. Iwan sendiri terlihat terakhir sedang mengendarai motor vario dinasnya melintas di jalan Sultan Agung, Semarang.
Pada 8 September 2022, telah ditemukan mayat dan motor yang hangus di lahan kosong kawasan Marina, Semarang. Kejadian tersebut mengarah kepada hilangnya Iwan karena beberapa barang bukti mengarah dia. Diantara barang bukti yang menjadi milik Iwan adalah name tag, telepon genggam, dan pelat nomor motor.
Saat menghilang, Iwan sedang diagendakan untuk dimintai keterangan Polda Jateng guna klarifikasi kasus dugaan korupsi.
Kondisi Tempat Tinggal Iwan
Iwan sendiri merupakan bapak dari 4 anak yang selama ini tinggal di Perumahan Tembalang Selatan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Di rumah tempat dia tinggal tersebut juga difungsikan sebagai rumah kos.
Perumahan Tembalang Selatan hanya berjarak 1 Km dengan kampus Undip (universitas Diponegoro), sehingga termasuk kawasan sibuk oleh aktivitas mahasiswa. Hal itu disampaikan oleh Deni (36 tahun), seorang driver ojol (ojek online).
"Saya sering nunggu order di sini karena banyak mahasiswa yang kos daerah sini. Mereka sering order ke kampus atau ke tempat ngumpul," ujarnya pada Benhil, Minggu 9 September 2022.
Deni menyatakan kalau perumahan Tembalang Selatan banyak yang berfungsi sebagai rumah kos.
"Banyak yang suka kos di sini karena jalannya lebar dan tidak berdesakan seperti rumah kos yang dekat kampus sana. Saat ini, daerah sini ramai karena mahasiswa sudah aktif kuliah," kata dia.
Sodirun (56 tahun) seorang penjaga kos di daerah tersebut menerangkan kalau dulu Perumahan Tembalang Selatan adalah hunian PNS.
"Sebelumnya, perumahan ini adalah rumah milik para PNS. Saat Kampus Undip pindah sini, banyak mahasiswa yang cari kos, kemudian banyak warga yang membangun kos-kosan di rumahnya," ujar pria yang mengaku asli dari Tembalang tersebut.
Sodirun juga menyatakan kalau kawasan tersebut termasuk aman dan tenang, meski banyak penghuni kos dari berbagai daerah. [Benhil]