Kacang Macadamia merupakan kacang termahal di dunia. 500 gram kacang ini harganya bisa mencapai Rp 350.000.
Mahalnya harga kacang macadamia disebabkan oleh proses panennya yang lambat. Pohon macadamia umumnya baru bisa memproduksi kacang setelah berusia 7 hingga 10 tahun.
Tak heran karena harganya yang mahal membuat kacang macadamia ini tidak sepopuler kacang mete atau kacang almond.
Namun, dibalik harganya yang mahal, kacang ini memiliki kandungan gizi yang tinggi. per 100 gram kacang macadamia segar memiliki kandungan gizi seperti berikut ini: air: 1,36 g, kalori: 718 kkal, protein: 7,91g, lemak: 75,8 g, karbohidrat: 13,8 g, serat: 8,6 g, kalsium: 85 mg, fosfor: 188 mg, zat besi: 3,69 mg, kalium: 368 mg, magnesium: 130 mg, zinc: 1,3 mg, retinol (Vit. A): 0,0 mg, thiamin (Vit. B1): 1,2 mg, riboflavin (Vit. B2): 0,0 mg, niacin (Vit. B3): 2,47 mg, vitamin C: 1,2 mg.
Kandungan gizi yang tinggi membuat kacang ini memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan tubuh kita.
Informasi video tentang Kacang Macadamia, dan penanamannya di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara oleh Presiden Joko Widodo bersama 700 warga masyarakat pada Februari 2022, serta pembagian bibit di kawasan DAS Citarum, Jawa Barat boleh dilihat pada channel YouTube milik Yuliarto Joko Putranto.
Berikut ini adalah beberapa manfaat kacang macadamia yang tumbuh dengan baik di atas permukaan tanah dengan ketinggian 800m DPL, penting untuk Anda ketahui dikutip dari Hellosehat.
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Kacang-kacangan memang dikenal sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung. Hal ini dibuktikan melalui sebuah studi dalam American Journal of Clinical Nutrition.
Studi ini menemukan bahwa kacang macadamia dan jenis kacang pohon lainnya membantu menurunkan kolesterol total, kolesterol jahat (LDL), dan trigliserida.
Kandungan asam lemak tak jenuh tunggal dalam kacang macademia juga bisa meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL sehingga baik untuk jantung.
Selain itu, konsumsi kacang macademia secara rutin berkaitan dengan penurunan risiko beberapa gangguan jantung, seperti atrial fibrilasi dan gagal jantung.
2. Menurunkan Risiko Sindrom Metabolik
Sindrom metabolik adalah sekelompok kondisi yang dapat meningkatkan risiko penyakit, seperti diabetes, stroke, dan penyakit jantung.
Kondisi-kondisi yang termasuk sindrom metabolik, termasuk tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, kadar kolesterol HDL rendah, trigliserida tinggi, dan lemak perut berlebih.
Khasiat kacang macadamia untuk menurunkan risiko sindrom metabolik ini terdapat dalam kandungan asam lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fatty acid).
Kandungan asam lemak ini juga mengurangi keparahan gejala penyakit metabolik.
Anda bisa meningkatkan manfaat dari kacang macademia ini dengan menjalani pola makan sehat dan berolahraga rutin.
3. Mengontrol Kadar Gula Darah
Penderita diabetes juga bisa memperoleh manfaat dari kacang macademia.
Kandungan asam lemak tak jenuh tunggal dalam kacang ini bisa membantu mengontrol kadar gula darah.
Studi dalam jurnal Asian Biomedicine melakukan penelitian terkait efek asam lemak tak jenuh pada tikus dengan diabetes.
Peneliti menemukan bahwa diet tinggi asam lemak tak jenuh dan olahraga efektif menurunkan HbA1c, yakni hemoglobin (komponen sel darah) yang berikatan dengan glukosa.
Artinya, kadar gula darah tikus cenderung menurun selama 3 bulan setelah mengonsumsi sumber asam lemak tak jenuh.
4. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Serat larut air dalam kacang-kacangan dapat bekerja sebagai prebiotik. Hal ini akan menjadi makanan bagi bakteri baik pada usus dan meningkatkan kesehatan pencernaan Anda.
Prebiotik juga dapat membantu mengurangi peradangan di saluran cerna. Hal ini bisa mencegah kondisi sindrom iritasi usus besar (IBS) dan kondisi lainnya.
Studi dalam Critical Reviews in Food Science and Nutrition juga menunjukkan bahwa kacang mengandung senyawa polifenol yang bermanfaat bagi bakteri baik pada saluran pencernaan.
Baca juga: 7 Tips Agar Sepanjang Hari Jadi Indah
5. Mencegah Kenaikan Berat Badan
Jenis kacang ini juga merupakan sumber asam palmitoleat yang baik. Asam lemak tak jenuh pada kacang macadamia ini dapat mencegah kenaikan berat badan dan rasa lapar berlebihan.
Kacang macadamia juga memiliki lemak baik yang tinggi sehingga banyak orang memasukkannya dalam program diet keto. Diet ini memangkas asupan karbohidrat sambil meningkatkan asupan lemak.
Tubuh sendiri membutuhkan waktu lebih lama untuk mencerna lemak.
Jadi, mengonsumsi kacang macademia yang banyak mengandung lemak baik, ditambah kandungan protein dan seratnya, membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Untuk mendapatkan manfaat dari kacang macadamia, tentu Anda perlu mengonsumsinya dalam porsi wajar. Kelebihan asupan lemak tentu tidak baik untuk kesehatan tubuh Anda.
Apabila memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi Anda untuk mendapatkan solusi yang tepat. [Benhil Online]