Berbagai obat jerawat yang beredar saat ini mulai diperkenalkan pada awal tahun 1980-an. Sebelumnya, masyarakat, khususnya di Jawa menggunakan cara tradisional untuk mengatasi gangguan kulit di wajah dan leher tersebut.
Jerawat memang menjadi masalah klasik bagi para remaja. Saat mengalami permasalahan itu biasanya mereka melakukan berbagai cara pengobatan untuk mengobatinya.
Saat ini, berbagai jenis obat jerawat relatif mudah didapatkan di toko obat. Para dokter spesialis kulit juga menawarkan layanan perawatan wajah dalam berbagai paket, termasuk cara meminimalisir penyebab jerawat.
Namun dulu (sebelum tahun 1980-an), para remaja memakai cara tradisional untuk mengatasi jerawat yang membandel. Terdapat 3 cara tradisional untuk hal itu. Satu dengan cara herbal, yang 2 dengan ritual mitos.
Berikut ini 3 cara mengatasi jerawat secara tradisional yang dikumpulkan dari berbagai sumber, ramuan penghilang jerawat, yaitu:
1. Memakai bedak dingin.
Bedak dingin atau wedak adem dalam bahasa Jawa adalah bedak tradisional terbuat dari tepung beras yang mampu menyerap minyak dan menimbulkan sensasi dingin atau adem saat dioleskan di wajah.
Berikut ini manfaat dari bedak dingin:
- Mampu menghilangkan Jerawat.
- Mengurangi produksi minyak di wajah.
- Mencerahkan kulit wajah (Whitening).
- Mencegah kerusakan kulit wajah karena sinar Matahari.
- Mencegah iritasi kulit wajah.
- Menjadikan kulit lembut.
- Memperkecil Pori-pori di kulit wajah.
Bedak dingin mudah didapatkan karena dijual di toko dan pasar.
2. Mengelap muka yang berjerawat dengan rok yang sudah dipakai oleh gadis.
Cara kedua ini termasuk mitos, jadi boleh percaya atau tidak. Tapi banyak juga yang sembuh atau jerawatnya hilang dengan cara ini.
Cara ritual menghilangkan jerawat ini adalah setelah seorang gadis mengenakan rok, kemudian dia akan meletakan rok tersebut (di tempat pakaian kotor). Saat itulah kesempatan bagi remaja pria yang berjerawat untuk mengelap mukanya memakai rok tersebut.
Cara ini diyakini oleh masyarakat Jawa bagian utara, yaitu di Pati, Kudus, dan Jepara.
3. Membasuh wajah memakai air yang berasal dari mata air yang baru saja dipakai mandi oleh remaja putri.
Seperti cara nomor 2, cara ini juga termasuk mitos.
Hingga tahun 1990-an, banyak masyarakat pedesaan yang masih mandi di mata air atau sungai. Mata air tersebut biasanya disebut sendang atau mbelik. Persyaratan tidak tertulisnya, para wanita mendapat giliran mandi lebih dulu, kemudian laki-laki.
Bagi cowok yang berjerawat, mereka bisa segera mandi di mata air yang baru saja dipakai untuk membersihkan tubuh para cewek remaja. Cara ini diyakini oleh masyarakat Jawa daerah selatan, yaitu Solo, Klaten, Wonogiri, dan lain-lain.
Ternyata 3 cara tradisional cara mengilangkan jerawat tersebut cukup menarik. Bagaimana, apakah masih tertarik untuk menggunakan cara nomor 2 dan 3? Untuk yang nomor 3 mungkin sangat sulit karena cewek masa kini pasti takut mandi di sendang. [Benhil]