Kabar gembira bagi para muslim yang senang beribadah dengan mengenakan baju koko. Jahitan baju koko karya Tailor Indonesia The Exclusive akan semakin memberikan kenyamanan bagi Anda untuk melaksanakan sholat.
Anda bisa mengenakan produk baju koko The Exclusive tersebut, baik untuk sholat wajib sehari lima kali, sholat Jumat seminggu sekali, atau bahkan sholat Idul Adha dan Idul Fitri yang dilaksanakan setahun sekali.
Hasil jahitan berkualitas akan menyempurnakan ibadah Anda. Bobo Sandhu, pemilik The Exclusive Tailor Indonesa menyatakan keunggulan jahitan butiknya.
"Keunggulan dari kualitas jahitan. Pakai perlengkapan yang bagus. Seperti jas dari Jerman perlengkapannya, lem, busa yang di pundak. Yang jahit orang-orang profesional dengan jam terbangnya sudah tinggi," ucap pria yang merantau dan bekerja di bidang tekstil di Jakarta sejak 1994 itu ke Benhil.
Baju koko sendiri merupakan hasil akulturasi budaya Tionghoa dan Betawi. Pada awal abad ke-20, baju tersebut sering dipakai oleh engkoh-engkoh (sebutan bagi pria Tionghoa).
Oleh sebab itu, baju itu pun disebut baju engkoh-engkoh. Jika diucapkan dengan bahasa Indonesia menjadi baju koko.
Model baju koko yang kemudian sering dikenakan orang Betawi lambat laun menjadi gaya hidup, ciri khas kaum pria Betawi menjadi busana yang Islami.
Saat ini baju tersebut dikenal sebagai busana kaum muslim pria di Indonesia. Para pengusaha pakaian memanfaatkan momen ini dengan menjadikan baju koko dekat nilai-nilai Islami.
Jika ingin memiliki sentuhan elegan untuk baju koko Anda, The Exclusive, adalah tailor Indonesia yang paling tepat, penjahit baju koko di beberapa kota di nusantara.
Lima Gerai The Exclusive Tailor
The Exclusive sendiri telah memiliki 5 gerai di Jakarta, Bandung, dan Medan. Bagi Bobo Sandhu pilihan untuk membuka cabang akan semakin memudahkan pelanggan untuk datang ke butiknya.
"The Exclusive Tailor Medan cabang kelima. Awal ada di Mal Ambassador Jakarta tahun 2004, kemudian buka di Bandung sekitar tahun 2018. Lalu ITC Cempaka Mas Jakarta Pusat, TSM (Trans Studio Mall) Cibubur - Depok, disusul di Kota Bandung beralamat di Jalan Sunda. Sekarang di kampung halaman saya di Medan," ujar pria yang mengaku bakat menjahitnya turun dari sang ibu.
Meski piawai menjahit baju koko, jas, beskap, dan lain-lain, Bobo mengaku pakaian batik yang kekinian (Batik Sutra ATBM) dan Batik Katun Prada masih merupakan pilhan terbanyak pelanggannya, di The Exclusive Tailor Bandung serta Jakarta.
"Saya fokus ke Batik. Sekalian mengangkat kerajinan nasional, Batik Iindonesia. Saya bekerja sama dengan pengrajin Pekalongan," kata pengusaha yang telah mempekerjakan 15 karyawan di semua cabangnya itu.
Bobo Shandu, selalu memberikan sentuhan berkelas untuk jahitannya dengan tarif mulai dari satu jutaan untuk kemeja. Pelanggannya tidak hanya dari dalam negeri saja.
"Kalau di Jakarta, saya pernah dapat pembeli Menteri dari Afrika. Terus orang dari luar negeri, bule-bule bikin jas di kita. Kebetulan Mal Ambassador di segitiga emasnya Jakarta. Mereka suka jahit di kita," ujarnya. [Benhil]