Sampai saat ini, komunitas medis tidak memiliki data tentang tingkat kanker payudara di komunitas transgender.
Orang transgender secara historis menghadapi diskriminasi dalam jumlah besar, dan data seringkali tidak diambil atau direkam dengan tepat.
Diskriminasi dan hambatan untuk peduli masih ada untuk komunitas transgender saat ini, tetapi telah ada langkah maju yang substansial. Misalnya, selama bertahun-tahun diasumsikan bahwa wanita transgender memiliki risiko kanker payudara yang sama dengan pria cisgender, tetapi data baru menunjukkan hal ini tidak terjadi.
Peneliti medis dilansir dari healthline, sekarang mengetahui bahwa wanita transgender memiliki peningkatan risiko kanker payudara dibandingkan dengan pria cisgender, dan mereka harus mengikuti pedoman skrining kanker payudara.
Baca juga: Jika Tidak Minum Susu Sapi, Susu Kacang Jadi Pengganti
Pada artikel ini, kita akan melihat faktor risiko kanker payudara untuk wanita transgender dan rekomendasi skrining.
Apa risiko kanker payudara pada wanita transgender? Kami masih belum memiliki banyak informasi tentang risiko pasti wanita transgender untuk kanker payudara.
Namun, hasil penelitian Belanda tahun 2019 memberikan beberapa data berharga. Studi ini mencari kasus kanker payudara di antara orang-orang transgender yang menjalani terapi hormon yang menerima perawatan di klinik gender VU University Medical Center Amsterdam di Belanda antara tahun 1972 dan 2016.
Pusat ini dipilih karena merupakan fasilitas kesehatan masyarakat utama, di mana lebih dari 95 persen transgender di Belanda menerima perawatan.
Peneliti menemukan bahwa wanita transgender yang menerima terapi hormon memiliki peningkatan risiko kanker payudara jika dibandingkan dengan pria cisgender.
Data dari penelitian juga menunjukkan bahwa risiko meningkat setelah diobati dengan hormon yang menegaskan gender hanya untuk waktu yang singkat.
Baca juga: Jika Tidak Minum Susu Sapi, Susu Kacang Jadi Pengganti
Selain itu, data dari penelitian menunjukkan bahwa wanita transgender yang menderita kanker payudara sering mendapatkannya pada usia yang lebih muda daripada wanita cisgender.
Usia rata-rata diagnosis kanker payudara untuk wanita transgender dalam penelitian ini adalah 52 tahun. Usia rata-rata diagnosis kanker payudara untuk wanita cisgender di Belanda adalah 61 tahun.
Studi dan informasi lebih lanjut masih diperlukan. Namun, penelitian ini menunjukkan bahwa terapi hormon meningkatkan risiko kanker payudara bagi wanita transgender.
Meskipun risikonya dianggap di bawah risiko untuk wanita cisgender, itu adalah risiko yang cukup signifikan bahwa skrining dan pendidikan kanker payudara untuk wanita transgender sangat penting. [Benhil]