15 Istilah Ojek Online, Nomor 2, 3, dan 4 Sangat Menjengkelkan

Ojek Online

 

Setiap pekerjaan punya banyak istilah masing-masing yang tercipta seiring waktu. Tidak terkecuali dengan pekerjaan ojek online (ojol) yang saat ini digeluti oleh jutaan orang.

Lambat laun istilah-istilah ojol tersebut mulai dimengerti dan digunakan tidak hanya drivernya saja, tapi juga pemakai jasa ojol. Bahkan, beberapa istilah ojol juga dipakai komunitas lain, seperti kata posdim adalah yang akrab diucapkan anak muda untuk menanyakan posisi temannya.

Berikut ini 15 istilah ojol yang dikumpulkan situs berita online Benhil dari berbagai sumber, selain posdim. Bila berkenan boleh juga konten ini dibagikan, agar rekan lainnya updated.

Rental Mobil  

1. Akun

Akun berasal dari kata account dalam bahasa inggris. Akun berarti aplikasi yang terdaftar atas nama pengguna ojol, baik sebagai mitra (driver dan pemilik resto) dan pengguna atau customer.

Baca Juga: 5 Tips Agar Akun Ojol Gojek Grab Selalu Gacor, Jaga Performa

2. Opik atau Order Fiktif

Opik adalah momok yang sangat menakutkan untuk para driver ojol karena pesanan tersebut dibuat oleh orang yang tidak bertanggung jawab sehingga menimbulkan kerugian bagi driver penerima pesanan. Nominal opik biasanya sangat besar (untuk ukuran ojol), yakni lebih dari Rp 100 ribu. 

Baca Juga: Cara Jitu Ojol Gojek dan Grab Hadapi Customer Rewel dan Sulit

3. Akun Kodok

Sebagaimana kodok yang bersuara saat hujan, akun kodok adalah akun yang banyak menerima order saat hujan, karena saat itu banyak customer yang enggan keluar rumah. Saat cuaca cerah, akun kodok biasanya sepi order.

Baca Juga: Driver Ojek Online, yang Menyerah dan Optimis Bertahan

4. Gagu 

Gagu atau bisu artinya pesanan yang diterima akun pada saat itu sepi atau sedikit. Beberapa ojol menyebut gagu dengan anyep atau hambar. 

5. Vermuk 

Vermuk atau verikasi muka adalah sistem verifikasi wajah yang digunakan untuk memverifikasi kepemilikan akun dari seorang driver ojol. 

Baga juga: 5 Ciri Loker Penipuan, Nomor 1 Sering Makan Korban 

6. Tupo 

Tupo singkatan dari tutup poin. Tupo adalah saat di mana akun sudah menyelesaikan sejumlah order dan mendapat poin maksimal sehingga berhak menerima bonus harian.

7. Posdim 

Posdim adalah istilah yang dipakai para driver ojol untuk menanyakan posisi rekannya sesama ojol karena posdim singkatan dari posisi dimana. Saat ini kata posdim juga hampir menjadi bahasa gaul anak muda. 

8. Gacor 

Gacor adalah istilah untuk menyebut akun ojol yang orderannya selalu lancar. Ojol yang akunnya gacor bisa mendapat penghasilan bagus setiap hari.

9. Ceklis 

Istilah ceklis dipakai untuk menyebut keadaan di mana pesan yang dikirim oleh salah satu pihak (baik driver atau customer) tidak terkirim.  

10. Bintang 

Bintang adalah penilaian performa yang diberikan oleh customer kepada driver. Skala dari bintang mulai 1 sampai 5. 

11. Tuyul 

Tuyul adalah aplikasi fake GPS yang digunakan driver ojol agar mendapat orderan dengan cepat karena aplikasi tersebut bisa memalsukan posisi driver berpindah-pindah di daerah ramai orderan.

Baca Juga: 10 Alasan Orang Indonesia Gampang Percaya Hoaks 

12. Ngeblast 

Ngeblast adalah orderan yang lokasi penjemputannya jauh dari titik keberadaan driver. Biasanya ngeblast terjadi saat hujan deras karena orderan bertambah banyak sehingga tidak mampu ditangani oleh driver yang sedang aktif.

13. Pantat

Pantat adalah bahasa gaul ojek online, untuk orderan mengantarkan penumpang atau dalam aplikasi ojol disebut ride.

14. Ngebid

Ngebid adalah bahasa slank, saat driver mengaktifkan akunnya sehingga siap menerima order. Ojol di luar Jakarta (dan sekitarnya), menyebut ngebid dengan ngaspal, artinya siap bekerja.

15 Salam Satu Aspal

Salam satu aspal adalah salam persatuan senasib dan sepenanggungan para driver ojol (Gojek, Grab, Shopee, dan lain-lain) yang sama-sama bekerja di atas aspal atau jalan raya. [Benhil] 


Surga Tropis

Tropics Paradise is a collection of writings and papers presented at, from, and to the tropics. Actually, the tropics is a place that comfortable, warm, and affluent. But the situation goes undermined by the real interests that not coming from the tropics itself, such as politics, ideology, lifestyle, and others. So for that matters, Tropical Paradise wants to restore a beautiful sense of the area.

Previous Post Next Post

Contact Form