Heineken Sponsor Formula E dan Takaran Aman Minum Bir

Kontroversi Bir Heineken jadi salah satu sponsor balap mobil listrik Formula E di Jakarta masih ramai di sosial media. Tenyata mengonsumsi jenis minuman ini pada takaran aman bisa memberi manfaat.

Berapa takaran aman bir untuk dikonsumsi? Aman dalam hal ini adalah tidak merusak kesehatan. Aman juga bisa berarti minum secukupnya saja. Bukankah segala yang berlebihan itu tidak baik.

Perlu diketahui, bir mengandung kalori tinggi yang bisa meningkatkan berat badan siapa saja yang mengonsumsi. Selain itu, minuman ini juga memicu penumpukan lemak di perut, yang disebut beer belly atau perut buncit. Lemak di perut tersebut bisa meningkatkan risiko terkena beberapa penyakit berbahaya, antara lain gangguan jantung, kolesterol tinggi, dan penyumbatan pembuluh darah.

Baca Juga: Heineken Sponsor Formula E dan Manfaat Minum Bir

Kembali ke pertanyaan, berapa takaran minum bir yang aman tadi? Baiklah. Menurut departemen kesehatan dan layanan masyarakat Amerika Serikat, CDC (Centers for Disease Control) menyatakan kalau bir itu aman diminum tidak lebih dari 12 ons atau yang setara dengan satu gelas ukuran normal. 

Manfaat Minum Bir

Jika diminum dalam takaran yang aman, bir bisa memberi banyak manfaat bagi tubuh. Beberapa manfaat, yaitu:

1. Bir bermanfaat untuk Kesehatan Otak karena alkohol mampu mencegah penggumpalan darah di otak. 
2. Minuman ini mampu mencegah Alzheimer karena mengandung zat silicon yang bisa mencegah berbagai bentuk demensia dan gangguan kognitif (salah satunya Alzheimer).  
3. Bir mengandung antioksidan yang mencegah kanker, terutama kanker prostat dan kanker payudara.Minuman sarana bersosialisasi masyarakat Barat ini bisa mengatasi ketombe karena mengandung kadar ragi tinggi dan vitamin B. Caranya agar ketombe hilang dan rambut bisa mengkilap adalah dengan hanya membilas rambut Anda dengan bir dua sampai tiga kali seminggu. 
4.  Bir membuat jantung sehat karena mengandung zat anti oksidan alami bernama fenol yang bisa meningkatkan fungsi jantung.Minuman ini membantu fungsi pencernaan karena saat mengonsumsinya seseorang akan lebih lancar buang air, sehingga membuang toxic atau racun yang berada dalam perut. 
   

 

Baca Juga: Kontroversi Kedatangan Miyabi dan Nasibnya kini

Jadi Sponsor di Arab Saudi

Selain Bir Heineken, pagelaran Formula E itu juga menggandeng produsen minuman beralkohol jenis sampanye Moet&Chaldon.

Influencer media sosial, Denny Siregar menulis di akunnya, "Ada merk bir sebagai sponsor Formula E. Untung Kepala daerahnya Anies Gubernur soleh yang bisa menurunkan hujan hanya disaat libur. Coba kalo Ahok, bisa demo berjilid-jilid."

Sontak tulisan itu memancing keriuhan, baik di dunia nyata maupun maya. Bahkan Persaudaraan Alumni (PA) 212 mengancam akan menarik dukungan untuk Gubernur Anies Baswedan jika maju ke Pilpres (pemilihan presiden) 2024.

Menanggapi tentang hal itu, Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni menyatakan kalau Heineken adalah sponsor global yang mendukung langsung Formula E Operation (FEO).

Sponsor global di sini maksudnya adalah Heineken merupakan sponsor Formula E untuk semua lokasi di dunia, tidak hanya di Jakarta saja.

Baca Juga: Publik Masih Berharap Sosok Jokowi 2012 untuk Pilpres 2024

"Itu global punya, sponsor langsung FEO," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu pada awak media, Rabu, 25 Mei 2022.

Sahroni juga menambahkan kalau Heineken juga menjadi sponsor di seri E-Prix lain seperti di Diriyah, Arab Saudi.

“Perlu ditegaskan bahwa tidak ada penjualan bir dan logo perusahaan bir di ajang Jakarta E-Prix. Selain itu perlu diketahui juga bahwa Heineken adalah sponsor global FEO, yang hadir dalam seluruh seri balapan Formula E di berbagai kota, termasuk di Diriyah, Arab Saudi,” ujarnya. [Benhil Online]

Baca Juga: Setiap Orang Bisa Hidup Layak