Akhir-akhir ini, video Yusuf Mansur (YM) yang sedang marah-marah viral di media sosial. Padahal dulu saat memperkenalkan dan mengumpulkan dana investasi Paytren, sikap YM santun dan relijius.
Sosok
yang juga dikenal sebagai pemuka agama itu mengeluh keras sembari menggebrak
meja tentang kebutuhan dana besar bagi Paytren. Tentu saja banyak yang
menyayangkan sikap YM yang mengumbar emosi sehingga memperburuk citra agama.
Video
marah-marah YM sudah pasti mengingatkan kenangan tidak mengenakan bagi mereka
yang pernah terjerat investasi bermasalah tersebut. Salah satu korban Investasi
YM adalah seorang pria yang mengaku bernama Sandi (40 tahun).
Dulu
Sandi tertarik dengan usaha keuangan milik YM karena menurut keyakinannya dengan
usaha itu dia bisa beramal sambil berbisnis. Namun, setelah investasi itu mengalami
kendala bertubi-tubi, Sandi menganggap YM terlalu berpikir duniawi.
“Saat
itu aku melihat sikap santun dan relijius YM dan aku ikut investasi sepuluh
juta [rupiah] di Paytren dan sampai saat ini, uang itu tidak jelas nasibnya,”
ujar pengusaha asal Semarang itu kepada Benhil pada Minggu, 10 April 2022.
Sandi
menganggap uangnya sudah hilang setelah Paytren dilikuidasi oleh Otoritas Jasa
Keuangan pada Februari 2022. Namun menurutnya, YM yang seorang pemuka agama seharusnya
bisa lebih bertanggung jawab mengelola usaha keuangan umat Islam.
“Kita
tertarik investasi karena melihat sosok dia [YM], jadi seharusnya dia bisa
lebih bertanggung jawab terhadap umat dan juga Allah SWT dalam menjalankan
usahanya” kata pria yang juga mengaku rajin beribadah tersebut.
Saat
Paytren diperkenalkan dan sempat populer tahun 2017, banyak kalangan yang
menawarkan investasi tersebut. Salah satunya adalah sebuah warnet (warung
internet) di kawasan Tembalang, Semarang.
Saat
ini warnet tersebut sudah tutup seiring dengan lesunya usaha layanan internet.
Begitu juga dengan poster-poster tawaran Paytren juga tidak terlihat lagi.
Menggumbar Emosi
PayTren
adalah manajer investasi syariah pertama di Indonesia yang didirikan oleh YM
dengan nama PT PayTren Aset Manajemen (PAM) dan beroperasi sejak 24 Oktober
2017.
Namun
sejak awal 2018 hingga saat ini, bisnis ayah Wirda Mansur itu tengah menghadapi
masalah keuangan. YM bahkan dengan mengumbar emosi mengatakan kalau saat ini
dia membutuhkan dana sebesar Rp 1 Triliun.
"Yang
saya lakukan buat PayTren! Saya butuh duit Rp 1 triliun buat ngegedein PayTren!
Bisa?! Mau Anda patungan? Kalaupun mau, dan saya terima duit Anda, maka saya
akan makin bermasalah hari ini," kata YM dalam rekaman video yang beredar pada
Jumat, 8 April 2022.
Alih-alih
ditanggapi secara serius, beberapa video malah memparodikan video marah-marah
YM untuk mengundang tawa. Salah satu contoh, video tersebut disamakan dengan
video Arya Wiguna marah pada Eyang Subur sambil menggebrak meja yang viral pada
2012. Ada juga yang menambahi kemarahan itu dengan musik rock, sehingga YM seperti
sedang bernyanyi diiringi musik Heavy Metal. [Benhil]