Berpuasa adalah melaksanakan ibadah menahan lapar dan dahaga dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Setiap muslim tentu saja berniat puasa dengan sempurna.
Oleh
sebab itu, mereka perlu paham beberapa hal yang membatalkan puasa. Hal-hal
tersebut tampaknya sepele, namun bisa mengganggu kelancaran ibadah umat muslim.
Berikut
ini 20 sebab yang bisa membatalkan puasa yang dikumpulkan dari berbagai sumber,
yaitu:
1.
Menggosok Gigi
Beberapa
ulama berpendapat menggosok gigi bisa membatalkan puasa, namun beberapa ulama
berpendapat kalau hal itu tidak membatalkan puasa. Jadi untuk lebih amannya,
lebih baik melaksanakan sikat gigi saat setelah sahur.
2.
Berbuka dengan Makanan Haram
Kriteria
makanan haram tentu saja sudah banyak muslim yang paham. Jadi sebisa mungkin
beberapa makanan tersebut dijauhi saja saat bersantap buka puasa, karena bisa
membuat ibadah tidak makan dan minum selama sehari penuh menjadi sia-sia
belaka.
3.
Mencicipi Masakan
Mencicipi
masakan bisa membatalkan puasa, karena dianggap telah merasakan suatu makanan.
4.
Berbuat Suatu Hal yang Membatalkan Puasa
Seringkali
saat berbicara dengan teman, secara tidak sadar kita melakukan beberapa hal
yang bisa membatalkan puasa seperti bergunjing, berbohong, riya, dan lain-lain.
5.
Berkumur Siang Hari
Berkumur
saat berpuasa dapat membatalkan ibadah. Apalagi jika hal itu dilakukan saat
cuaca sangat panas pada siang hari.
6.
Sengaja Muntah
Seseorang
sengaja muntah saat merasa mual agar cairan yang mengganggu di dalam perut bisa
keluar. Aktivitas itu ternyata bisa membatalkan puasa. Namun jika muntahnya
karena sakit, tidak membatalkan puasa.
7.
Memasukkan Obat ke Dubur dan Qubul
Pengobatan
dengan cara memasukkan benda asing atau obat-obatan ke salah satu dari dua lubang
yaitu qubul dan dubur ternyata bisa membatalkan puasa. Cara pengobatan ini
biasanya dipakai bagi pasien yang sakit ambien, batu ginjal, dan susah buang
air besar.
8.
Merokok
Meski
tidak memasukan makanan atau minuman, merokok bisa membatalkan puasa karena
saat merokok seseorang akan kehilangan rasa lapar dan dahaga.
9.
Berhubungan Badan
Berhubungan
badan atau berhubungan seksual dengan pasangan bisa membatalkan puasa, karena aktivitas
tersebut adalah melampiaskan hawa nafsu. Sedangkan beribadah puasa adalah untuk
mengekang hawa nafsu.
10.
Ejakulasi
Ejakulasi
atau onani bisa membuat puasa menjadi batal karena juga termasuk aktivitas yang
melampiaskan hawa nafsu.
11.
Berpikir Hal yang Membangkitkan Birahi
Bahkan
masih tahap berpikir hal-hal yang bisa membangkitkan gairah atau birahi juga
bisa membatalkan puasa. Jadi lebih baik menyibukkan diri dengan kegiatan positif
saja.
12.
Berenang
Sebenarnya
tidak ada larangan berenang saat berpuasa. Namun orang tidak bisa menjamin agar
air tidak masuk kedalam tubuh selama olah raga air tersebut. Jadi lebih baik
tidak usah berenang selama bulan Ramadan.
13.
Haid
Perempuan
yang sedang haid atau menstruasi diharamkan berpuasa. Jadi apabila seorang
muslimah sudah niat berpuasa saat sahur, namun tiba-tiba haid di siang hari,
maka puasanya dianggap batal.
14.
Terlalu Emosi
Berpuasa
juga perlu menahan emosi atau marah. Jadi, jika seorang muslim yang sedang
melaksanakan ibadah puasa meluapkan emosi secara kasar, maka puasanya batal.
15.
Murtad
Murtad
adalah keluar dari ajaran Islam. Seseorang yang telah murtad ibadahnya dianggap
tidak sah lagi, termasuk ibadah puasa.
16.
Nifas
Seorang
muslimah yang sedang mengalami masa nifas (keluarnya darah dari organ
kewanitaan selama sekitar 2 bulan setelah melahirkan) maka tidak diwajibkan
untuk berpuasa. Mereka bisa menggantikan puasa Ramadan di bulan lain.
17.
Mengalami Gangguan Rohani
Puasa
diwajibkan khusus bagi kaum Muslim yang berakal sehat. Bagi mereka yang mengalami
gangguan rohani atau tidak berakal sehat (gila), tidak diwajibkan untuk beribadah
puasa.
18.
Terpancing Gairah.
Jika
muslim yang berpuasa tidak bisa mengekang gairah karena suatu hal
(memperhatikan lawan jenis atau pasangan secara berlebihan atau melihat suatu
pornografi) maka puasanya dianggap batal.
19.
Kondisi Badan Tidak Sehat.
Saat
seorang muslim melaksanakan puasa, namun tiba-tiba kondisi tubuhnya menurun
karena sakit, maka dia tidak diwajibkan untuk meneruskan puasanya. Seseorang
yang sakit membutuhkan asupan gizi dari makanan agar kondisi tubuhnya bisa
bugar kembali.
20.
Melakukan Bekam
Melakukan
bekam (metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah yang mengandung racun
dari dalam tubuh) saat berpuasa Ramadan dianggap makruh karena bisa membuat
tubuh menjadi lemas. Namun, jika tidak berdampak tubuh menjadi lemas, maka bekam
tetap bisa dilakukan saat puasa.
Demikian
20 sebab yang bisa membatalkan ibadah puasa Ramadan. Semoga berguna agar amal
ibadah di bulan suci Ramadan 1442 atau 2022 bisa sempurna. [Benhil]