PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) membagikan dana sebesar Rp 310 miliar bagi para mitra driver di ekosistem GoTo, dalam bentuk Program Saham Gotong Royong. Kebanyakan driver Gojek merespon gembira.
Ajik
(32 tahun) driver Gojek di Semarang tidak menyangka kalau kabar baik itu
benar-benar menjadi kenyataan.
“Tidak
menyangka diberi saham empat ribu lembar sama Gojek. Padahal saya tidak paham
sama sekali tentang saham,” ujarnya sembari tersenyum ditemui Benhil saat
menunggu order di daerah Sukun, Semarang pada Selasa, 5 April 2022.
Meski
pria yang fokus kerja ojol (ojek online) itu merasakan order saat ini sepi,
kabar pembagian saham itu membuatnya kembali bersemangat kerja.
“Order
sepi sejak Januari tahun ini, tapi kabar baik itu membuat semangat. Saya sangat
beruntung nggojek [bergabung kerja dengan Gojek] sejak pertengahan tahun 2016,”
ujar Ajik.
Nyatanya,
pembagian saham tersebut tidak hanya bagi driver yang fokus saja. Andi (42
tahun) juga kebagian, meski berstatus driver Gojek sambilan dan pernah absen
hampir setahun.
“Saat
awal pandemi Covid, order sangat sepi, saya memutuskan cari kerja formal dan
libur nggojek hampir setahun. Tahun lalu saya nggojek lagi sepulang kerja. Eh,
ternyata saya juga dapat bagian seribu lembar saham,” kata pria yang bekerja
sebagai admin proyek itu.
Andi
pernah menjadi ojol di Yogyakarta, Jakarta, dan Semarang, mengikuti di mana proyeknya
berada.
“Iseng-iseng
hidupkan aplikasi driver daripada melamun di mess,” ujar driver Gojek sejak 2018
itu.
Driver Gojek Perlu Merasakan Manfaat
Pembagian
saham tersebut menjadi komitmen pihak Gojek untuk mensejahterakan seluruh mitra
pengemudi di Indonesia yang telah setia dan dianggap memenuhi syarat.
CEO
Grup GoTo, Andre Soelistyo menyatakan, program pembagian saham itu adalah
impian pihaknya sejak awal agar mitra driver turut merasakan manfaat ketika
GoTo melakukan IPO.
"Oleh
karena itu, melalui Program Saham Gotong Royong ini, GoTo ingin memberikan apresiasi
kepada para mitra pengemudi yang telah turut bekerja sama membangun ekosistem
GoTo dari awal dan telah setia bersama kami di pasang surut perjalanan perusahaan,"
ujarnya pada pernyataan secara tertulis, Selasa 5 April 2022.
Dalam
Program Saham Gotong Royong ini, penerima manfaat dalam Program Saham Gotong
Royong ini antara lain mitra driver GoRide, GoCar, GoSend, GoFood, dan GoBox.
"Yang
membanggakan, hampir seluruh mitra pengemudi aktif di Indonesia akan
berkesempatan untuk mengikuti program ini," kata Andre.
Dia
menerangkan, mitra driver yang telah bergabung sejak 2010 hingga 2016, akan
menerima 4.000 lembar saham seri A GoTo. Sedangkan mitra driver yang bergabung
sejak 2017 hingga Februari 2022, akan memperoleh saham sebanyak 1.000 lembar seri
A.
Saham
itu akan diterima mitra driver setelah berakhirnya delapan bulan periode
lock-up, dihitung sejak pernyataan pendaftaran IPO GoTo telah dinyatakan
efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan
OJK Nomor 22/POJK.04/2021.
Pihak
OJK telah menyatakan GoTo efektif pada 30 Maret 2022. [Benhil]