Dalam minggu ini banyak pegawai yang bakal menerima uang THR (tunjangan hari raya) dari kantor atau tempat mereka bekerja. Uang di luar gaji tersebut biasanya dibelikan untuk kebutuhan lebaran seperti baju, serta aneka makanan dan minuman
THR
juga dipakai untuk keperluan mudik ke kampung halaman selama libur lebaran.
Mereka yang dari kota biasanya membagi-bagikan uang ke sanak keluarga di
kampung karena mereka yang bekerja di kota sudah dianggap punya banyak uang.
Tidak
bisa dipungkiri, THR sudah ditunggu-tunggu oleh banyak pegawai beberapa bulan
sebelum menerimanya. Mereka biasanya sudah punya rencana atau angan-angan akan
digunakan untuk keperluan apa saja dan berapa sisanya.
Namun
perlu diwaspadai, beberapa pengeluaran yang tidak direncanakan bisa
menghabiskan uang lebaran itu sebelum hari H. Jangan sampai Anda melihat
teman-teman bersenang-senang dengan uang THR, sedangkan Anda sudah bokek duluan.
Hal
apa saja yang menyebabkan uang THR habis duluan? Berikut ini penyebabnya:
1. Ganti Telepon Baru
Telepon
yang teknologinya selalu berubah memang membuat pengguna tergiur untuk memiliki
yang terbaru, tanpa perduli dengan fungsi utamanya. Padahal untuk belanja
telepon pintar bisa menghabiskan 2/3 dari THR yang diterima.
Jika
tidak bisa mengekang keinginan memiliki telepon keluaran terakhir, dipastikan
saat lebaran dompet Anda menipis. Tapi telepon itu mungkin bisa menjadi
penglipur lara.
2. Perbaikan Motor atau Mobil
Perbaikan
motor atau mobil seringkali mengalami over
budget atau biayanya membengkak. Ada saja suku cadang atau aksesoris yang
perlu ditambahkan saat sedang banyak uang. Itu baru disadari biasanya saat melakukan
pembayaran di kasir.
3. Membayar Akumulasi Hutang
THR
menjadi salah satu sumber pendapatan yang sudah dipastikan akan dimiliki
menjelang lebaran. Fakta ini membuat seseorang merasa nyaman dan mengambil beberapa
pinjaman yang akan dibayar saat menerima uang tahunan tersebut.
Alhasil,
saat menerima THR, tagihan datang bertubi-tubi dan sisanya tinggal sedikit. Sehingga
saat lebaran uang di dompet hanya tinggal untuk makan saja.
4. Tergiur Investasi Bodong
Saat
pembagian THR, banyak sekali yang menawarkan sesuatu, dari motor, mobil, rumah,
dan lain-lain. Hal itu terjadi karena banyak orang tahu kalau menjelang lebaran
para pekerja biasanya punya uang berlebih.
Kesempatan
itu juga dipakai oleh mereka yang berbisnis money
game, yakni menawarkan investasi besar dan tidak masuk akal. Bagi orang
yang paham, mereka sudah tahu kalau itu bisnis bohongan alias investasi bodong.
Masalahnya
tidak semua orang bisa berpikir logis. Nah, orang seperti itu yang menjadi
target utama para pelaku money game.
Apalagi orang seperti itu tidak bisa melihat uang lama di genggaman tangan,
inginnya dibelanjakan untuk sesuatu hal.
Saat
uang sudah disetor ke investasi, maka mereka baru sadar kalau mereka sudah
tidak punya apa-apa untuk lebaran.
Empat
hal tersebut adalah contoh kita perlu berhati-hati menjaga pengeluaran saat
menerima THR, agar tetap berguna saat merayakan lebaran dengan orang-orang
tercinta. [Benhil]