Aksi pawang hujan yang dimunculkan untuk menghalau hujan yang sempat turun pada Moto GP Mandalika sempat menjadi sorotan dunia. Semula banyak yang mencibir pada kemunculan sang pawang di ajang balap internasional tersebut.
Nyatanya,
saat aksi tersebut membuahkan hasil, semua dibuat terpana dengan kejadian
supranatural tersebut. Dan Moto GP yang berlangsung pada 20 Maret 2022 itu bisa
dilanjutkan lagi dengan lancar.
Pawang
hujan adalah seseorang yang dipercaya memiliki ilmu gaib dan dapat mengendalikan
atau menghentikan hujan. Pawang hujan biasanya mengendalikan cuaca dengan
memindahkan awan sehingga hujan tidak turun di suatu tempat tertentu.
Jasa
pawang hujan dipakai apabila seseorang menginginkan acara penting (biasanya di
luar ruangan atau outdoor) yang
diselenggarakan bisa lancar tanpa terganggu oleh hujan. Percaya atau tidak,
mayoritas yang menggunakan jasa pawang hujan merasa puas. Buktinya, orang yang
punya keahlian untuk mengendalikan cuaca itu masih laris dicari, termasuk di
perhelatan internasional sekelas Moto GP.
Bukan
Monopoli Kelas Bawah
Nyatanya,
pawang hujan yang masuk kategori dukun (orang dengan kemampuan supranatural) tidak
identik dengan masyarakat menengah ke bawah. Diam-diam, jasa pawang hujan seringkali
digunakan oleh kalangan atas.
Di
sebuah intitusi internasional di Kota Semarang, Jawa Tengah sering
menyelenggarakan perhelatan outdoor
dengan mengundang pejabat tinggi setingkat duta besar, menteri negara, dan
bahkan, menteri dari negara luar. Acara outdoor
yang diselenggarakan itu seperti penanaman pohon, makan malam, dan pentas seni.
Kebayang
betapa runyamnya jika di tengah-tengah acara resmi dan besar tersebut hujan
turun seketika. Baju-baju resmi kenegaraan, seperti setelan jas dan batik mahal
akan basah kuyup. Belum lagi kepanikan dari orang-orang penting yang lari
pontang-panting dan terlihat konyol.
Untuk
mengantisipasi hal itu, biasanya panitia memakai jasa pawang hujan. Dengan
begitu, sedikit banyak rasa was-was akan suasana tidak mengenakan bisa
berkurang.
Apabila
acara berlangsung lancar tanpa cuaca buruk, kadang-kadang panitia akan berbisik
dan setengah bercanda pada para pejabat dunia itu kalau itu semua berkat pawang
hujan. Biasanya para pejabat itu akan menyambut gurauan itu dengan tertawa
lepas. [Benhil]