Budi Karya Sumadi |
"Kita bikin bayangan trayek lewat coretan tadi, dengan harapan jadi setiap 10 menit ada bus yang berangkat, lalu kita subsidi jadi tarifnya murah, kalau murah ya pasti terjangkau, ada suatu kepastian kalau orang-orang mau naik bus, ya bisa naik ini," kata Menhub Budi Karya Sumadi, di Bali pulau wisata terbaik Indonesia pada Kamis, 08 Agustus 2019.
Budi Karya menambahkan untuk subsidinya, diperkirakan sekitar Rp5 miliar. "Nah, kalau biasanya bayar sekali berangkatnya Rp3.500, setelah disubsidi bisa Rp2.000, jadi separuhnya disubsidi oleh pemerintah," kata Menteri Perhubungan itu pula.
"Kalau perkembangannya ini bagus kita tambah dua arah, antar empat titik yaitu Terminal Mengwi, Terminal Ubung, Central Parkir Kuta dan Terminal Dalung yang nantinya terhubung rutin setiap 10 menit dan 10 jam sehari," kata menteri yang akhir-akhir ini sering dirundung warganet kerena tiket pesawat tinggi.
Menurut Budi Karya Sumadi, keterhubungan merupakan suatu hal yang penting, ditambah lagi dengan adanya konektivitas moda angkutan berguna, agar masyarakat tidak merasa jauh melakukan mobilitas.
"Dengan konektivitas ini, orang-orang punya kepastian, jadi sekarang ini orang merasa jauh kan dari Ubung ke Terminal Mengwi, biasanya naik taksi atau naik ojek online bayar mahal," kata Budi Karya menambahkan.
- Artikel menarik: Wayan Koster Pangkas Modus Jual Beli Jabatan di Bali
Pihaknya juga menerangkan, biasanya beberapa kalangan memilih menggunakan angkutan taksi, namun tidak sedikit masyarakat menggunakan bus dalam melakukan perjalanan.
"Ada orang yang punya uang biasanya memilih naik taksi, sedangkan yang kurang akan memilih buat naik bus, jadi makin ramai makin menarik lagi, jadi tidak ada kompetisi, adanya complementary yaitu saling melengkapi, untuk itu sopir tidak usah takut karena kita saling melengkapi," ujarnya pula.
Selain itu, Budi Karya Sumadi mengatakan terkait dengan revitalisasi pembangunan di Terminal Mengwi yang dianggarkan sekitar Rp30 miliar.
Budi menilai kondisi bangunan di Terminal Ubung, lebih baik dari tiga tahun lalu, meskipun masih kekurangan "feeder" atau kendaraan pengumpan, maka memberikan solusi dengan subsidi ini.
"Saya terkejut sekarang jadi bagus, tiga tahun lalu saya kemari kondisinya masih nggak terawat, tapi sekarang ini mulai terawat, dan kekurangannya, yaitu tadi, berupa kekurangan feeder, makanya kita berikan solusi dengan subsidi," kata Menteri Kabinet Kerja Presiden Jokowi itu.
Tags
Bali