Medan, 13/4 (Benhil) - Sejumlah pengurus Persatuan Penyandang Disablitas Indonesia Sumatera Utara menyampaikan dukungan untuk pasangan calon gubernur Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus.
Dukungan tersebut disampaikan langsung kepada Djarot-Sihar usai rekaman dengan salah satu stasiun televisi swasta nasional di rumah relawan di Jalan Cipto Medan, Jumat.
Ketua Persatuan Penyandang Disablitas Indonesia (PPDI) Sumatera Utara Muhammad Yusuf mengatakan, dukungan tersebut diberikan pasangan Djarot-Sihar dinilai sebagai pasangan cagub-cawagub yang ideal dan kompak.
Pengurus PPDI Sumatera Utara merasa "trauma" dengan pasangan gubernur-wakil gubernur sebelumnya yang sering "pecah kongsi" ketika sudah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.
"Sebelumnya, sering terjadi bentrok kepercayaan antara pemimpin. Bagi kami, inilah pasangan ideal," katanya.
Setelah memimpin pembangunan nanti, PPDI Sumatera Utara mengharapkan pasangan yang didukung PDI Perjuangan dan PPP itu untuk menerapkan kebijakan yang mampu menghilangkan anggapan negatif dan perlakuan diskriminasi yang selalu dialami penyandang disablitas.
Demikian juga penyediaan fasilitas umum yang dapat diakses penyandang disablitas. "UU 8/2016 tentang Penyandang Disablitas sudah disahkan pemerintah. Kamk minta iti direalsiaskkan," kata Yusuf didampingi Sekretaris PPDI Sumatera Utara Mariana Sihombing.
Harapan lain PPDI Sumatera Utara agar pasangan Djarot-Sihar dapat menata warung internet yang selama banyaj beroperasi selama 24 jam dan sering dijadikan lokasi transaksi narkoba.
Ardi Kocik, Ketua Persatuan Tuna Rungu Sumatera Utara berharap pasangan Djarot-Sihar dapat memperhatikan tuna rungu, termasuk menyiapkan tempat khusus bagi penyandang tuna rungu.
Calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas kepercayaan penyandang disablitas tersebut.
Untuk memperkuat dukungan tersebut, mantan Wali Kota Blitar itu mengharapkan penyandang disablitas di Sumatera Utara untuk selalu menjaga kekompakan.
"Kalau biza kompak, kita menang," katanya didampingi Sihar Sitorus.
Dukungan tersebut disampaikan langsung kepada Djarot-Sihar usai rekaman dengan salah satu stasiun televisi swasta nasional di rumah relawan di Jalan Cipto Medan, Jumat.
Ketua Persatuan Penyandang Disablitas Indonesia (PPDI) Sumatera Utara Muhammad Yusuf mengatakan, dukungan tersebut diberikan pasangan Djarot-Sihar dinilai sebagai pasangan cagub-cawagub yang ideal dan kompak.
Pengurus PPDI Sumatera Utara merasa "trauma" dengan pasangan gubernur-wakil gubernur sebelumnya yang sering "pecah kongsi" ketika sudah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.
"Sebelumnya, sering terjadi bentrok kepercayaan antara pemimpin. Bagi kami, inilah pasangan ideal," katanya.
Setelah memimpin pembangunan nanti, PPDI Sumatera Utara mengharapkan pasangan yang didukung PDI Perjuangan dan PPP itu untuk menerapkan kebijakan yang mampu menghilangkan anggapan negatif dan perlakuan diskriminasi yang selalu dialami penyandang disablitas.
Demikian juga penyediaan fasilitas umum yang dapat diakses penyandang disablitas. "UU 8/2016 tentang Penyandang Disablitas sudah disahkan pemerintah. Kamk minta iti direalsiaskkan," kata Yusuf didampingi Sekretaris PPDI Sumatera Utara Mariana Sihombing.
Harapan lain PPDI Sumatera Utara agar pasangan Djarot-Sihar dapat menata warung internet yang selama banyaj beroperasi selama 24 jam dan sering dijadikan lokasi transaksi narkoba.
Ardi Kocik, Ketua Persatuan Tuna Rungu Sumatera Utara berharap pasangan Djarot-Sihar dapat memperhatikan tuna rungu, termasuk menyiapkan tempat khusus bagi penyandang tuna rungu.
Calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas kepercayaan penyandang disablitas tersebut.
Untuk memperkuat dukungan tersebut, mantan Wali Kota Blitar itu mengharapkan penyandang disablitas di Sumatera Utara untuk selalu menjaga kekompakan.
"Kalau biza kompak, kita menang," katanya didampingi Sihar Sitorus.