Indonesia dikenal sebagai negara yang
penduduknya ramah dan sopan santun. Hal itu lah yang membuat banyak wisatawan
asing betah dan selalu ketagihan mengunjungi Indonesia. Selain karena kita
mempunyai tempat wisata alam yang sangat menakjubkan, penyambutan kita dan kultur
budaya kita yang saling menghormati dan sopan dalam menjamu mereka menjadi daya
tarik sendiri bagi wisatawan dari berbagai penjuru dunia.
Namun, ada beberapa kebiasaan kita yang
selama ini dikenal wajar dan lumrah, namun berbeda dengan tanggapan mereka yang
kebiasaan tersebut dinilai buruk dan tidak wajar. Bahkan tidak sedikit mereka
yang merasa risi dan heran dengan kebiasaan-kebiasaan atau gaya hidup yang kita lakukan walaupun selama ini kita anggap itu
sebagai hal yang lumrah dan biasa.
Namun namanya juga beda budaya, kadang mereka
juga menganggap kebiasaan kita menjadi hal yang lucu dan menarik. Mereka pun
tidak sedikit yang mencoba melakukan hal yang kita lakukan. Berikut beberapa
kebiasaan buruk orang Indonesia yang dianggap lumrah hingga membuat beberapa
wisatawan merasa lucu dan geli melihatnya.
Berikut 3 Kebiasaan Aneh di Indonesia yang Dianggap Lumrah
1.
Menggunakan
tisu toilet di meja makan
Bagi kapangan masyarakat kita, semua jenis
tisu itu dianggap sama. Tidak ada perbedaan antara jenis tisu yang satu dengan
tisu yang lainnya. Yang mereka tahu hanya antara tisu basah dan juga tisu yang
kering.
Sehingga sering kali kita menemukan tisu yang
notabenenya merupakan tisu toilet berada di atas meja makan. Tentu untuk
masyarakat Indonesia ini merupakan hal yang wajar dan biasa saja. Lumrah
dilakukan karena harga dari tisu toilet yang murah dan juga mudah di dapatkan.
Namun untuk wisatawan asing tentunya ini hal yang geli dan juga risi.
Mereka biasa menggunakan tisu tersebut di
kamar mandi tiba-tiba ada di atas meja makan berdampingan dengan menu makanan
yang tersaji. Kadang mereka juga menganggap hal tersebut lucu dan unik.
2. Makan mie dengan nasi
Untuk masyarakat kita ada istilah, kalau
belum makan nasi berarti belum makan. Semua makanan yang di konsumsi kalau itu
bukan nasi hanya lah camilan atau snack berat. Padahal makan nasi buat
wisatawan asing itu hal yang paling dilakukan hanya sekali sehari.
Yang bikin mereka sering geli adalah melihat
kita asyik makan nasi dengan sayur mi. Tentunya mereka merasa aneh dan geli
melihatnya. Karena bagi mereka nasi dan mi sama-sama makanan penghasil
karbohidrat yang hanya mereka konsumsi salah satunya saja di waktu yang sama.
Namun, bagi masyarakat kita itu adalah hal
yang wajar. Sudah menjadi biasa ibu-ibu di rumah memasak mi untuk hidangan sayur yang di padu padankan
dengan nasi.
3.
Kerokan
Jurus jitu saat orang jatuh sakit atau masuk
angin adalah dengan kerokan. Proses menggosok badan dengan minyak dan uang koin
sampai memerah dianggap sebagai proses untuk membuang angin yang masuk ke dalam
tubuh. Ini menjadi tradisi turun temurun dan kebiasaan yang sangat lumrah.
Namun bagi masyarakat luar negeri, kerokan
merupakan proses melukai diri sendiri yang tidak bertujuan membuang angin, atau
bukan proses pengobatan seperti yang dipercaya oleh masyarakat Indonesia.
Namanya juga beda budaya, beda istiadat, dan
juga beda keyakinan. Walaupun mereka sebagai pendatang merasa geli dan lucu
namun mereka tidak mengganggu kebiasaan yang kita miliki.
Tidak jarang mereka justru penasaran dengan
kultur dan kebiasaan yang kita miliki. Mereka banyak yang mencoba dan menikmati
sensasi kebiasaan-kebiasaan unik kita.
Tags
Gaya Hidup