Jakarta, 8/10 (Benhil) - Petugas Polsek Kebayoran Lama Jakarta Selatan menangkap seorang dokter bernama Dr. Anwari dan beristerikan seorang dokter yang bertugas di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto lantaran melepaskan tembakan usai menganiaya petugas parkir di kawasan Jakarta Selatan.
"Awal masalahnya karena yang bersangkutan tidak terima harus bayar parkir kendaraan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Iwan Kurniawan di Jakarta, Minggu.
Iwan menjelaskan kejadian berawal saat seorang pengemudi yang mengendarai mobil dinas plat nomor TNI (Tentara Nasional Indonesia) akan keluar dari parkiran Mal Gandaria City, Jakarta Selatan pada Jumat (6/10) malam.
Petugas parkir Mal Gandaria City Zuansyah meminta pengemudi membayar uang parkir, namun menolak karena alasan kendaraan dinas TNI tidak bayar berdasarkan peraturan daerah (Perda).
Pengemudi itu membayar parkir Rp5.000 selanjutnya sopir kembali ke lokasi parkir bersama Anwari yang memaki Zuansyah.
Anwari yang mengaku anggota TNI dan memukul Zuansyah serta melepaskan sekali tembakan senjata api ke udara.
Pengelola dan pimpinan keamanan Mal Gandaria City sempat memediasi kejadian tersebut bersama pelaku selanjutnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Kebayoran Lama.
Berdasarkan laporan itu, petugas menyelidiki penganiayan tukang parkir dan tembakan yang dilakukan oknum yang mengaku anggota TNI Angkata Darat itu.
Iwan memastikan Anwari tidak tercatat sebagai anggota TNI AD namun bertugas sebagai salah satu dokter di RSPAD Jakarta Pusat.
Diketahui saat itu, Dokter Anwari menggunakan kendaraan dinas istrinya yang juga merupakan dokter RSPAD. (Ben/An)
"Awal masalahnya karena yang bersangkutan tidak terima harus bayar parkir kendaraan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Iwan Kurniawan di Jakarta, Minggu.
Iwan menjelaskan kejadian berawal saat seorang pengemudi yang mengendarai mobil dinas plat nomor TNI (Tentara Nasional Indonesia) akan keluar dari parkiran Mal Gandaria City, Jakarta Selatan pada Jumat (6/10) malam.
Petugas parkir Mal Gandaria City Zuansyah meminta pengemudi membayar uang parkir, namun menolak karena alasan kendaraan dinas TNI tidak bayar berdasarkan peraturan daerah (Perda).
Pengemudi itu membayar parkir Rp5.000 selanjutnya sopir kembali ke lokasi parkir bersama Anwari yang memaki Zuansyah.
Anwari yang mengaku anggota TNI dan memukul Zuansyah serta melepaskan sekali tembakan senjata api ke udara.
Pengelola dan pimpinan keamanan Mal Gandaria City sempat memediasi kejadian tersebut bersama pelaku selanjutnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Kebayoran Lama.
Berdasarkan laporan itu, petugas menyelidiki penganiayan tukang parkir dan tembakan yang dilakukan oknum yang mengaku anggota TNI Angkata Darat itu.
Iwan memastikan Anwari tidak tercatat sebagai anggota TNI AD namun bertugas sebagai salah satu dokter di RSPAD Jakarta Pusat.
Diketahui saat itu, Dokter Anwari menggunakan kendaraan dinas istrinya yang juga merupakan dokter RSPAD. (Ben/An)
Tags
Hukum