Denpasar, 6/10 (Benhil) - Usaha bisnis berjaringan Blibli.com menggelar kompetisi bertajuk "The Big Start Indonesia 2017" yang untuk membantu para pengelola industri kreatif (creativepreneur) muda Indonesia yang memiliki skala usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam mengembangkan produk terbaiknya.
Chief Executive Officer (CEO) Blibli.com Kusumo Martanto lewat siaran pers yang diterima Antara di Denpasar, Jumat, mengatakan pihaknya sebagai pelaku usaha bisnis berjaringan atau e-commerce asli Indonesia sangat peduli dengan kemajuan Usaha Mikro Kecil Menengah di Tanah Air.
Menurut dia, keberadaan UMKM adalah salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia, karena pertumbuhannya sangat pesat dan transformasi juga sudah terjadi dengan penjualan produk melalui saluran online/daring yang targetnya pun dipatok oleh pemerintah bahwa akan ada total 8 juta UMKM yang "Go Online" tahun 2020.
"Ini bukan hal main-main, sehingga sangat penting agar UMKM di Indonesia tidak tergerus perkembangan teknologi dan perlu dipersiapkan dengan benar sejak awal memasuki era digital," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, ajang "The Big Start Indonesia" telah menjalankan proses yang panjang guna mencari pengusaha kreatif muda yang memiliki kualitas dan profesionalitas dalam bidang usahanya.
Kegiatan keliling (roadshow) ke kota-kota besar di Indonesia juga dilakukan selama masa pendaftaran peserta sepanjang bulan Agustus lalu.
Acara keliling itu telah mengunjungi Kota Yogyakarta, Bali, Bandung dan Jakarta digunakan sebagai kesempatan untuk mendekatkan diri kepada para pengusaha kreatif muda tersebut.
"Dalam 'roadshow' itu kami melakukan lokakarya, pemasaran produk serta memberikan pandangan-pandangan baru untuk menambah inspirasi serta mempertemukan para 'creative-preneur' lokal dengan komunitas mereka," ujarnya.
Setelah melewati hampir dua bulan masa pendaftaran, telah terjaring 20.000 pengusaha kreatif muda yang siap berkompetisi. Proses penyeleksian dilakukan dan terpilihlah 20 finalis dari top 100 yang berhasil melewati babak kurasi dari para kurator, antara lain Lisa Fitria selaku National General Secretary Indonesian Fashion Chamber, Stephen Lucas selaku co-founder Voyej dan tim kurasi Blibli.com milik PT Global Digital Niaga, anak perusahaan Djarum dibidang digital, didirikan pada tahun 2010.
Para finalis melewati babak karantina di Jakarta sejak 5-19 Oktober 2017, dan kemudian akan dipilih tiga terbaik yang berhak memenangkan hadiah total sebesar Rp.1 miliar.
Kusumo menambahkan sejak tahun 2016 Blibli sudah melakukan program "The Big Start Indonesia", karena begitu besarnya antusiasme peserta, sehingga disimpulkan masih banyaknya UMKM di Indonesia yang masih harus mendapat pembekalan pengetahuan dan pelatihan tentang ilmu pemasaran digital hingga akses pasar yang lebih luas.
Melalui program ini, kata dia, sudah disiapkan pelatihan-pelatihan, hingga ruang usaha bagi produk mereka di Blibli.com terhadap peserta yang masuk di Top 100 dan bagi para finalis akan diberikan pelatihan-pelatihan kewirausahaan serta dijamin bahwa produk mereka akan terdaftar di HaKI (Hak Kekayaan Intelektual).
Ia juga mengharapkan kegiatan tersebut dapat mewadahi para UMKM, dan juga bisa tumbuh dari kecil ke menengah, dari menengah menjadi besar.
"Kompetisi seperti ini kami nilai sangat penting sebagai upaya membuka kesempatan lebih luas dan menumbuhkan rasa optimisme pelaku industri kreatif lokal bahwa produk mereka juga bisa menjadi produk yang bersaing secara nasional dan pada akhirnya mereka dapat menjadi inspirasi bagi sekelilingnya." kata Senior Vice President of Marketing Blibli.com, I Gusti Ayu Fadjar.
Program tersebut didukung sepenuhnya oleh BCA, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Bakti Budaya Djarum Foundation, GO-JEK Indonesia, Podomoro University, Lenovo, So Good Food, Google, YouTube, Facebook, dan Instagram. (Ben/An)
Chief Executive Officer (CEO) Blibli.com Kusumo Martanto lewat siaran pers yang diterima Antara di Denpasar, Jumat, mengatakan pihaknya sebagai pelaku usaha bisnis berjaringan atau e-commerce asli Indonesia sangat peduli dengan kemajuan Usaha Mikro Kecil Menengah di Tanah Air.
Menurut dia, keberadaan UMKM adalah salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia, karena pertumbuhannya sangat pesat dan transformasi juga sudah terjadi dengan penjualan produk melalui saluran online/daring yang targetnya pun dipatok oleh pemerintah bahwa akan ada total 8 juta UMKM yang "Go Online" tahun 2020.
"Ini bukan hal main-main, sehingga sangat penting agar UMKM di Indonesia tidak tergerus perkembangan teknologi dan perlu dipersiapkan dengan benar sejak awal memasuki era digital," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, ajang "The Big Start Indonesia" telah menjalankan proses yang panjang guna mencari pengusaha kreatif muda yang memiliki kualitas dan profesionalitas dalam bidang usahanya.
Kegiatan keliling (roadshow) ke kota-kota besar di Indonesia juga dilakukan selama masa pendaftaran peserta sepanjang bulan Agustus lalu.
Acara keliling itu telah mengunjungi Kota Yogyakarta, Bali, Bandung dan Jakarta digunakan sebagai kesempatan untuk mendekatkan diri kepada para pengusaha kreatif muda tersebut.
"Dalam 'roadshow' itu kami melakukan lokakarya, pemasaran produk serta memberikan pandangan-pandangan baru untuk menambah inspirasi serta mempertemukan para 'creative-preneur' lokal dengan komunitas mereka," ujarnya.
Setelah melewati hampir dua bulan masa pendaftaran, telah terjaring 20.000 pengusaha kreatif muda yang siap berkompetisi. Proses penyeleksian dilakukan dan terpilihlah 20 finalis dari top 100 yang berhasil melewati babak kurasi dari para kurator, antara lain Lisa Fitria selaku National General Secretary Indonesian Fashion Chamber, Stephen Lucas selaku co-founder Voyej dan tim kurasi Blibli.com milik PT Global Digital Niaga, anak perusahaan Djarum dibidang digital, didirikan pada tahun 2010.
Para finalis melewati babak karantina di Jakarta sejak 5-19 Oktober 2017, dan kemudian akan dipilih tiga terbaik yang berhak memenangkan hadiah total sebesar Rp.1 miliar.
Kusumo menambahkan sejak tahun 2016 Blibli sudah melakukan program "The Big Start Indonesia", karena begitu besarnya antusiasme peserta, sehingga disimpulkan masih banyaknya UMKM di Indonesia yang masih harus mendapat pembekalan pengetahuan dan pelatihan tentang ilmu pemasaran digital hingga akses pasar yang lebih luas.
Melalui program ini, kata dia, sudah disiapkan pelatihan-pelatihan, hingga ruang usaha bagi produk mereka di Blibli.com terhadap peserta yang masuk di Top 100 dan bagi para finalis akan diberikan pelatihan-pelatihan kewirausahaan serta dijamin bahwa produk mereka akan terdaftar di HaKI (Hak Kekayaan Intelektual).
Ia juga mengharapkan kegiatan tersebut dapat mewadahi para UMKM, dan juga bisa tumbuh dari kecil ke menengah, dari menengah menjadi besar.
"Kompetisi seperti ini kami nilai sangat penting sebagai upaya membuka kesempatan lebih luas dan menumbuhkan rasa optimisme pelaku industri kreatif lokal bahwa produk mereka juga bisa menjadi produk yang bersaing secara nasional dan pada akhirnya mereka dapat menjadi inspirasi bagi sekelilingnya." kata Senior Vice President of Marketing Blibli.com, I Gusti Ayu Fadjar.
Program tersebut didukung sepenuhnya oleh BCA, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Bakti Budaya Djarum Foundation, GO-JEK Indonesia, Podomoro University, Lenovo, So Good Food, Google, YouTube, Facebook, dan Instagram. (Ben/An)
Tags
Internet Marketing