Surabaya, 14/8 (Benhil) - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim yang juga berniat maju dalam pelaksanaan Pilkada Jatim 2018, La Nyalla Mahmud Mattalitti mulai membuka gardu pengaduan bagi masyarakat dengan nama "Gardu Keadilan Sosial".
La Nyalla Matalitti ditemui awak media selepas meresmikan gardu itu di Surabaya, Jawa Timur, Senin, mengaku optimistis dirinya bakal didukung Partai Politik Gerindra karena merupakan kader dari partai besutan Prabowo Subianto tersebut.
"Saya kan kader Partai Gerindra, masak partai tidak mendukung saya, dan saya juga sudah berkomunikasi dengan Pak Prabowo terkait rencana saya untuk maju memperebutkan kursi gubernur Jatim di 2018," katanya.
La Nyalla yang juga mantan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) ini mengaku juga telah menjalin komunikasi dengan Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN).
"Saya juga sudah berkomunikasi dan bertemu langsung dengan tokoh PAN seperti Amin Rais dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan," tuturnya.
Terkait Gardu Keadilan Sosial, kata dia, berfungsi sebagai pengaduan masyarakat yang banyak menemukan bentuk ketidakadilan, khususnya masyarakat kelas bawah.
"Dari hasil kunjungan saya ke beberapa daerah di Jatim, saya masih menemukan banyak keluhan dari masyatakat kecil. Dengan gardu ini kami bisa memfasilitasi keluhan tersebut agar tersampaikan pada pemangku kepentingan dan pada akhirnya bisa ditemukan solusi yang berujung pada kesejahteraan di semua lapisan masyarakat," katanya.
Sementara itu, pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Jatim akan berlangsung pada tahun 2018 dan beberapa partai politik sejak Juni 2017 sudah membuka pendaftaran bagi masyarakat yang ingin maju menjadi bakal calon gubernur di wilayah itu.
Berbagai kalangan mulai dari politisi, pengusaha dan beberapa pejabat di beberapa daerah sudah mulai mendapatkan dorongan dari warganya untuk maju menjadi pimpinan tertinggi di Jawa Timur.
Beberapa nama yang sudah mulai muncul dan siap berkompetisi pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang berlangsung lima tahun sekali tersebut, seperti Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dan Ketua Umum Kadin Jatim, La Nyalla Mahmud Mattalitti. (Ben/Ant)
La Nyalla Matalitti ditemui awak media selepas meresmikan gardu itu di Surabaya, Jawa Timur, Senin, mengaku optimistis dirinya bakal didukung Partai Politik Gerindra karena merupakan kader dari partai besutan Prabowo Subianto tersebut.
"Saya kan kader Partai Gerindra, masak partai tidak mendukung saya, dan saya juga sudah berkomunikasi dengan Pak Prabowo terkait rencana saya untuk maju memperebutkan kursi gubernur Jatim di 2018," katanya.
La Nyalla yang juga mantan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) ini mengaku juga telah menjalin komunikasi dengan Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN).
"Saya juga sudah berkomunikasi dan bertemu langsung dengan tokoh PAN seperti Amin Rais dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan," tuturnya.
Terkait Gardu Keadilan Sosial, kata dia, berfungsi sebagai pengaduan masyarakat yang banyak menemukan bentuk ketidakadilan, khususnya masyarakat kelas bawah.
"Dari hasil kunjungan saya ke beberapa daerah di Jatim, saya masih menemukan banyak keluhan dari masyatakat kecil. Dengan gardu ini kami bisa memfasilitasi keluhan tersebut agar tersampaikan pada pemangku kepentingan dan pada akhirnya bisa ditemukan solusi yang berujung pada kesejahteraan di semua lapisan masyarakat," katanya.
Sementara itu, pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Jatim akan berlangsung pada tahun 2018 dan beberapa partai politik sejak Juni 2017 sudah membuka pendaftaran bagi masyarakat yang ingin maju menjadi bakal calon gubernur di wilayah itu.
Berbagai kalangan mulai dari politisi, pengusaha dan beberapa pejabat di beberapa daerah sudah mulai mendapatkan dorongan dari warganya untuk maju menjadi pimpinan tertinggi di Jawa Timur.
Beberapa nama yang sudah mulai muncul dan siap berkompetisi pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang berlangsung lima tahun sekali tersebut, seperti Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dan Ketua Umum Kadin Jatim, La Nyalla Mahmud Mattalitti. (Ben/Ant)
Tags
Sosial Politik